TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, masuk ke dalam bursa calon gubernur (cagub) DKI Jakarta, berdasarkan rapat 750 kader Partai Gerindra yang digelar Ahad 27 Desember 2015. Saefullah digadang-gadang menjadi pesaing Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang juga ingin mempertahankan posisinya, dengan mencalonkan diri kembali di Pilkada 2017 mendatang.
Ahok mengaku tak merasa tersaingi dengan masuknya Saefullah ke dalam bursa pesaingnya. "Nggak merasa tersaingi, kan patokannya semakin banyak yang ikut berarti semakin bagus," ujar Ahok saat ditemui di Gedung Balai Kota, Jakarta, Senin, 28 Desember 2015. (Lihat video Ahok Penuhi Syarat Calon Independen)
Agok menilai positif keberhasilan Saefullah masuk ke dalam bursa cagub. Menurut dia, hal tersebut menunjukkan kinerja Saefullah memuaskan, sehingga layak dipilih. "Berarti dia kerjanya bagus dong, kalau nggak bagus kan nggak laku," kata Ahok.
Ahok menuturkan kinerja baik Saefullah ini juga pada akhirnya dapat menolong masyarakat ibukota, karena permasalahan pemerintahan dapat terselesaikan.
"Saya dan orang DKI juga ketolong kalau Sekda kerjanya bagus. Itu kalau dia mau nyalon, " kata dia. Ahok pun melanjutkan, jika benar Saefullah berniat untuk mencalonkan diri sebagai gubernur, maka sesuai peraturan nanti dirinya harus mundur dari jabatan atau posisinya saat ini.
GHOIDA RAHMAH