TEMPO.CO, Bandung - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi II Bandung Zunerfin mengatakan jalur kereta rute Bandung-Jakarta tertimbun longsor di kilometer 107 Ciganea, Purwakarta. “Kejadian tadi sekitar pukul 8 malam,” kata Zunerfin saat dihubungi Tempo, Selasa 29 Desember 2015.
Longsor dari timbunan pasir itu sempat menyebabkan tiga kereta terhambat perjalanannya, yakni dua kereta Argo Parahayangan (Jakarta-Bandung) masing-masing berangkat dari Jakarta dan Bandung, serta Kereta Ciremai (Bandung-Cirebon).
Menurut dia, longsor disebabkan oleh adanya aktivitas penambangan pasir yang tepat berada di atas rel. Saat hujan deras mengguyur wilayah itu, pasir terbawa dan menutupi rel. “Diatasnya ada aktivitas pengerukan pasir. Hujan deras membawa material pasir longsor ke rel,” kata dia.
Zunerfin mengaku PT Kereta Api sudah beberapa kali mengirim surat pada pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk menertibkan aktivitas penambangan pasir di lokasi itu. Terakhir, surat PT Kereta Api pada pemerintah Purwakarta dilayangkan tiga bulan lalu.
“Kami sudah protes ke Pemda tapi masih berjalan,” katra Zunerfin. Dia mengatakan jalur kereta yang tertimbun longsor sudah bisa dilewati kereta api. “Tadi pukul 21.15 WIB sudah selesai.”
AHMAD FIKRI