TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Rohan Hafas mengatakan telah menyiapkan dana sebesar Rp 17,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan akhir tahun, yakni libur Natal dan tahun baru 2016.
“Jumlah dana itu naik 15,7 persen dibanding tahun lalu,” ujar Rohan dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 28 Desember 2015.
Rohan mengatakan, dari Rp 17,5 triliun dana yang disiapkan, 63 persen digunakan untuk memenuhi kebutuhan anjungan tunai mandiri (ATM). Sedangkan 37 persen lainnya untuk kebutuhan kantor cabang Mandiri.
Pendistribusian dana, menurut Rohan, difokuskan pada wilayah Jabodetabek yang alokasinya mencapai 60 persen. Wilayah lain yang juga membutuhkan dana dalam jumlah besar, di antaranya Surabaya, Bandung, Medan, Pekanbaru, dan Palembang.
Rohan mengatakan pendistribusian dana akan dilakukan pada 18-31 Desember 2015. Sebab, ia menilai pada waktu tersebut transaksi masyarakat meningkat untuk menyiapkan kebutuhan tahun baru. Ia juga memastikan pasokan uang untuk mengisi ATM terpenuhi, di samping tetap menjaga ketersediaan infrastruktur dan sistem operasional ATM.
Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan dana nasabah, menurut Rohan, juga disiapkan pasokan dana sebesar Rp 1,6 triliun setiap hari. Dana itu digunakan untuk mengisi mesin ATM satu pekan sebelum Natal. Jumlah tersebut naik sekitar 6,76 persen dari rata-rata harian pasokan dana ATM pada 2014.
“Kami telah menerapkan sistem cash management dan sistem monitoring operasional seluruh ATM untuk memastikan ketersediaan uang dalam ATM,” katanya.
Rohan menuturkan, selain libur Natal dan tahun baru, sebanyak 2.438 kantor cabang Bank Mandiri akan tetap beroperasi normal pada hari kerja hingga akhir 2015. Sedangkan, pada 2 dan 3 Januari 2016, sebanyak 251 kantor cabang akan beroperasi secara bergiliran untuk melayani jasa perbankan terbatas.
DANANG FIRMANTO