TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan Transjakarta akan beroperasi optimal pada akhir tahun 2015 dan awal tahun baru 1 Januari 2016. Ia menyebut pusat kegiatan malam tahun baru terjadi di panggung hiburan Ancol, panggung hiburan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), wisata malam Kota Tua Fatahillah, dan car free night Thamrin-Sudirman. “Transjakarta melayani selama dua puluh empat jam,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 31 Desember 2015.
Layanan Transjakarta pada 31 Desember 2015 yang dilakukan pada malam tahun baru yaitu di TMII adalah pada pukul 05.00-22.00 dan layanan angkutan malam hari (Amari) pada pukul 23.00-05.00 di 8 koridor busway yaitu 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9, 10. Pada perayaan car free night di Thamrin-Sudirman, ia mengatakan akan menutup jalan reguler mulai pukul 18.00-24.00. Namun Bus Transjakarta tetap beroperasi 24 jam.
Kosasih mengatakan jika jalur tidak kondusif, pola operasi mengikuti arahan petugas pengendali. Ia berujar akan dilakukan perpendekan atau pengalihan rute secara situasional. Misalnya, dari Blok M ke Bundaran Hotel Indonesia, Blok M ke Semanggi, dan Kota ke Harmoni.
Ia juga akan menambah layanan dari Harmoni ke Ancol pada pukul 17.00-24.00 dan 03.00-05.00. Sekurang-kurangnya sejumlah 6 unit bus single Swakelola Transjakarta. Lalu juga akan ditambah layanan dari Kampung Melayu-Pinang Ranti untuk menjemput penumpang ke dan dari TMII pada pukul 17.00-24.00 oleh minimal 8 unit bus feeder.
Untuk komposisi bus, Kosasih mengatakan pada koridor 1 antara Blok M-Kota tersedia 46 unit bus gandeng dan dicadangkan tambahan 6 unit bus untuk koridor 5 untuk mengatisipasi massa di Ancol. Sebanyak 10 unit bus gandeng dan cadangan tambahan 10 unit gandeng disiapkan untuk koridor 5 mulai pukul 17.00-23.00. Dua puluh unit bus gandeng dicadangkan untuk perpendekan rute Harmoni-Kota dan 20 unit bus gandeng dialokasikan untuk koridor 2 dan 3.
Untuk koridor 2, 3, 4, 6, 8, 9, 10, 11, dan 12, kata Kosasih, beroperasi secara normal. Ia menuturkan untuk koridor 5 yaitu Kampung Melayu-Ancol, tersedia 27 bus gandeng yang beroperasi 24 jam. Ada juga tambahan sebanyak 16 unit bus gandeng dan 27 bus single. Sementara koridor 7, yaitu PGC-Ancol, dialokasikan tambahan 26 unit bus single.
Sedangkan dari Pantai Indak Kapuk hingga Monas, Kosasih menyediakan 15 bus feeder. Pada pukul 17.00-23.00 ditambahkan alokasi sejumlah 8 bus feeder ke Kampung Melayu-Pinang Ranti. Pada koridor 9, terjadi perpanjangan rute Pinang Ranti-Pluit dari sebelumnya PGC-Pluit dari jam 23.00-05.00.
Kosasih berujar pada 1 Januari 2016 operasional Transjakarta normal seperti layaknya akhir minggu. Pada 2 dan 3 Januari 2016 pola operasional difokuskan tambahan alokasi bus ke tempat-tempat wisata. Misalnya di Ancol pada koridor 5 dan Ragunan pada koridor 6, pola operasional menggunakan rencana operasional sama seperti rencana operasional pada hari kerja. Ia menuturkan tanggal 4 Januari 2016 dan seterusnya operasional kembali normal.
DANANG FIRMANTO