Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkah Hujan Malam Tahun Baru: Warga Berburu 'Ikan Mabuk'  

image-gnews
Sungai Brantas, Kediri, Jawa Timur. TEMPO/ Dwidjo U Maksum
Sungai Brantas, Kediri, Jawa Timur. TEMPO/ Dwidjo U Maksum
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya – Hujan di malam perayaan tahun baru 2016 membawa berkah tersendiri. Ratusan warga Surabaya berjejer di sepanjang anak Sungai Brantas, yakni Kalimas dan Kali Surabaya. Mereka antusias menjaring ikan sejak pagi dengan berbagai macam alat pancing dan jala.

Fenomena ‘ikan mabuk’ itu menjadi momen untuk mengais rezeki bagi warga sekitar sungai. Latifah, warga Jagir Wonokromo, mengaku menjaring ikan sejak pukul 10.00. “Biasa begini kalau malamnya hujan deras. Dasar sungai kan panas, nah kalau hujan ikannya keluar semua,” katanya saat ditemui Tempo di atas Jembatan Ngagel, Jumat, 1 Januari 2016.

Perempuan 40 tahun itu mengajak suami dan ketiga anaknya. Ia berbagi tugas; suami dan putra sulungnya menjaring ikan menggunakan tongkat jaring berdiameter sekitar 30 sentimeter, sedangkan Latifah dan anak-anak perempuannya menunggu hasil tangkapan. Sembari bersandar pada tembok jembatan, ia menunggui ikan sial yang terjaring untuk dimasukkan ke dalam karung beras plastik.

Sepanjang 2015, terhitung tiga kali peristiwa ‘ikan mabuk’ ini terjadi. Dari hasil perburuannya sejak pagi tadi, Latifah bisa mengumpulkan tiga karung ikan berisi beragam ikan air tawar seperti bader putih, keting, mujair, dan wader. “Lumayan saya jual lagi dapat Rp 300 ribu,” kata Latifah.

Direktur Ecoton (Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah) Prigi Arisandi mengungkapkan, peristiwa itu merupakan kejadian alami. Pencemaran sungai tak dinilai sebagai penyebab, karena industri di daerah hulu sedang tak beroperasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Prigi, peristiwa itu disebabkan debit air yang tinggi akibat curah hujan pada malam sebelumnya. Palung sungai pun meluap, tak mampu menampung air yang berlebihan. “Akhirnya air meluber ke sempadan sungai. Ikan-ikan pun terbawa ke tepian sungai, jadinya kesannya menyeruak ke permukaan,” katanya.

Ditambah lagi, Desember-Januari merupakan saat-saat musim ikan sedang berkembang biak. Ikan betina yang sedang menaruh telur di dasar sungai ikut terangkat.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

1 hari lalu

Ilustrasi Info BMKG. Google Play Store
Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

1 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Berpotensi Kembali Hadir di Jakarta

Setelah absen beberapa lama, peringatan dini cuaca kembali diberikan BMKG untuk Jakarta pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.


Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

2 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.


Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

3 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Ada Bibit Siklon 91P, BMKG Prakirakan Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar

Bibit siklon tropis 91P berdampak hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di sekitar wilayah bibit siklon tersebut.


Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

4 hari lalu

Desain Jembatan oleh Tim Logawa Vittoria dari Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej) yang memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 gelaran Nanyang Technological University Singapore. Foto: Humas Universitas Jember
Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).


Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

4 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.


Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

4 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

5 hari lalu

Ilustrasi cuaca di Jakarta. TEMPO/Yovita Amalia
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.


Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

7 hari lalu

Ilustrasi hujan petir di Jakarta. Dok.TEMPO
Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.