TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo gembira atas kebijakan Gubernur DKI Jakarta untuk menggratiskan biaya kapal dan Transjakarta bagi penduduk dengan kartu tanda penduduk Kepulauan Seribu. Hal tersebut dianggap dapat menekan biaya transportasi bagi keberlangsungan usaha yang ada di sana.
Selama ini barang yang dijual di Kepulauan Seribu lebih mahal 10-15 persen dibanding di wilayah DKI Jakarta lain. Sebab, pengeluaran biaya transportasi untuk belanja ke pasar cukup tinggi. "Jadi warga yang mau belanja ke pasar tidak perlu lagi bayar kapal atau Transjakarta. Harapannya, harga bisa turun," katanya saat dihubungi, Minggu, 3 Januari 2016.
Kepala Hubungan Masyarakat Transjakarta Prasetia Budi menuturkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah memberikan arahan perihal terobosan baru angkutan umum, khususnya Transjakarta.
Senin besok, akan ada finalisasi oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi serta Dinas Perumahan tentang rute-rute yang akan dilalui Transjakarta untuk mengangkut para pemegang KTP rumah susun dan Kepulauan Seribu. "Diharapkan minggu kedua Januari sudah bisa dioperasikan bus-bus gratis tersebut," tuturnya dalam keterangan tertulis hari ini.
Rute yang akan dilewati adalah Pelabuhan Kali Adem serta rute melewati Rusunawa yang berfokus pada 10 lokasi, yaitu 9 Rusunawa Pemerintah Provinsi DKI dan 1 Rusunawa Tzu Chi, yang sejalur dengan rute Pelabuhan Kali Adem.
Semua rute tersebut akan melewati pusat-pusat perdagangan dan perkotaan sehingga mempermudah penghuni rumah susun dan penduduk Kepulauan Seribu mendapat akses cepat dan murah ke pusat perekonomian Jakarta. "Diharapkan perekonomian di Kepulauan Seribu dapat ikut meningkat seiring dengan kebijakan ini," ucapnya.
AHMAD FAIZ