TEMPO.CO, Jakarta - Ahli peranti lunak perusahaan media sosial Facebook, Reinardus Surya Pradhitya, mengisahkan bagaimana ia menyampaikan usul inovatif kepada bosnya, Mark Zuckerberg. Inovasi itu diberi nama “Payment in Messenger”, aplikasi pengiriman duit melalui Facebook Messenger. Usul itu disampaikan langsung kepada Zuckerberg dan disetujui!
“Itu joyful moment,” kata pria yang akrab dipanggil Adhit itu kepada Tempo setelah menjadi pembicara seminar di Binus University, Senin, 4 Januari 2016. Adhit merupakan software engineer di Facebook. Ia bekerja sudah hampir tiga tahun bersama Zuckerberg.
Usul tersebut disampaikan setelah Adhit mengikuti kompetisi duel hackathon. Kompetisi itu digelar setiap dua bulan sekali oleh Facebook bagi karyawannya. Mereka ditantang bebas melakukan apa pun dan mengerjakan apa saja pada hari itu. Tim peserta hackathon bisa memilih apa yang dipresentasikan selama bekerja. Nantinya usul terbaik diberi kesempatan menyampaikan langsung produk yang mereka buat itu di hadapan Zuckerberg.
Adhit mempresentasikan produknya di hadapan Zuckerberg dengan bermodal smartphone miliknya semata. "Saya jelasin how it works, how the interaction would be," tuturnya.
Ia menceritakan pula momen yang dialami seorang temannya saat berinteraksi dengan Zuckerberg. Teman kerja Adhit sedang antre makanan di kafetaria Facebook. Saat antre, Zuckerberg berada di belakangnya. "Teman saya merasa awkward gitu kan, akhirnya Mark nyapa, 'Hi, how's it going?'," katanya.
Kisah teman Adhit lain saat berinteraksi dengan Zuckerberg terjadi pada akhir pekan. Saat itu deadline sudah dekat. Tak disangka ia bertemu dengan Zuckerberg, yang menanyakan apa yang sedang dilakukan, proyek yang tengah dikerjakan, serta alasan bekerja pada akhir pekan. "Mark is a very cool guy," ujarnya.
DIKO OKTARA