Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Tak Instruksikan Yuddy Bikin Evaluasi Kinerja

image-gnews
Menko Polhukam, Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) berdiskusi bersama Presiden Joko Widodo (tengah) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelum Ratas di Kantor Presiden, Jakarta, 5 Januari 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah
Menko Polhukam, Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) berdiskusi bersama Presiden Joko Widodo (tengah) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelum Ratas di Kantor Presiden, Jakarta, 5 Januari 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Presiden Joko Widodo  ternyata tak memerintahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Yuddy Chrisnandi untuk membuat penilaian kinerja kementerian. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Menteri Yuddy sudah menyampaikan laporannya ke internal. "Seyogyanya tidak disampaikan kepada publik karena evaluasi ini dimiliki sepenuhnya oleh Presiden dan Wapres," ujar Pramono di Kantor Presiden, Selasa, 5 Januari 2015.

Menurut Pram, Presiden Jokowi juga tak pernah menginstruksikan Yuddy untuk mengumumkan hasil evaluasinya kepada publik. Meskipun begitu, Pram mengatakan Yuddy lernah menyampaikan evaluasi tersebut pada anggota kabinet namun tak diketahui secara menyeluruh.

SIMAK:  Menteri Yuddy Sebut Kinerja 16 Kementerian Ini Buruk

Evaluasi kinerja kementerian dilaporkan Yuddy kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. Saat itu, sejumlah menteri kabinet kerja hadir dalam acara tersebut, seperti Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan sejumlah menteri lainnya.

Yuddy mengatakan penilaian tersebut bukan diberikan kepada menteri namun kinerja kementerian yang didasari pada beberapa indikator, seperti persepsi publik, dan akuntabilitas kerja. Evaluasi, kata dia, dilakukan bersama dengan Badan Pemeriksa Keuangan, dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan. "Ini sudah dilakukan sejak tahun 2004, bukan tiba-tiba ada," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SIMAK: Umumkan Rapor Menteri, Ketua MPR: Menteri Yuddy Off-side

Berdasarkan evaluasi itu, sebanyak 37 instansi yang tercatat menurun kinerjanya. Salah satunya adalah Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat, yang mendapat nilai 58,95. Sebanyak 28 ins tansi memperoleh nilai dalam rentang 70-80 atau mendapat ponten BB, 45 instansi mendapat nilai rentang 60-70 atau B. Sedangkan 29 instansi mendapat ponten CC, dengan rentang nilai 50-60.

Adapun Kejaksaan Agung menempati posisi paling buncit dengan nilai 50,02. Tiga pemerintah provinsi mendapat ponten C dengan nilai 30-50. Provinsi baru Kalimantan Utara mendapat nilai 25,34 atau ponten D. "Secara keseluruhan ada kenaikan nilai rata-rata dari 64,70 pada tahun 2014 menjadi 65,82 pada tahun 2015," kata Yuddy.

TIKA PRIMANDARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

2 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.


Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

4 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 jam lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

16 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

16 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

18 jam lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

19 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

19 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berbincang bersama di Kantor Perdana Menteri dalam pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.