TEMPO.CO, Jakarta - Warga rumah susun (rusun) dapat segera menikmati layanan bus Transjakarta gratis, hanya dengan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP). "Untuk sementara belum ada kartu khusus penghuninya, jadi tunjukin KTP saja," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat ditemui di gedung Balai Kota Jakarta, Selasa, 5 Januari 2016.
Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan pihak pemerintah provinsi telah menyiapkan bus-bus Transjakarta berukuran sejenis feeder untuk melayani rute rusun. "Iya kita lagi mau tarik bus yang kecil-kecil itu masuk ke rusun," katanya.
Saat ini, menurut Ahok, warga rusun belum memiliki opsi transportasi murah. Sehingga, pengadaan fasilitas bus gratis ini akan sangat membantu. "Karena orang rusun banyak biaya tinggi, mereka harus naik ojek, kan mahal.”
Sebelumnya, Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih menuturkan bus Transjakarta gratis untuk penduduk yang memiliki KTP rumah susun sewa (rusunawa) dan KTP Kepulauan Seribu diharapkan mulai beroperasi pada Januari ini. “Kami harapkan minggu kedua sudah bisa beroperasi,” katanya, Ahad lalu.
Menurut Kosasih, pekan ini rute-rute bus tersebut akan mulai difinalisasi agar segera bisa dioperasikan. Adapun rute yang akan dilewati untuk tahap pertama finalisasi tersebut adalah Pelabuhan Kali Adem, serta melewati sepuluh rusunawa. Rincian rutenya adalah melewati sembilan rusunawa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan satu rusunawa Tzu Chi, yang sejalur dengan rute Pelabuhan Kali Adem.
Bus-bus tersebut semuanya akan bermuara ke Monas dan rute-rute pusat perdagangan serta perkotaan. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah para penghuni rusunawa dan penduduk Kepulauan Seribu agar mendapat akses cepat dan murah. Dengan demikian diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian warga Jakarta.
GHOIDA RAHMAH