TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga riset internasional Taylor Nelson Sofres Indonesia mengungkapkan mayoritas pengguna Instagram di Indonesia adalah anak muda, pengguna mobile-first dengan kemampuan finansial yang baik dan memiliki gelar sarjana.
"Instagrammers di Indonesia itu 89 persen anak muda, terpelajar, dan mapan," kata Hansal Savla, Direktur TNS Indonesia, di Artotel, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016.
Hansal mengatakan dari temuan yang dilakukan TNS, sebanyak 69 persen pengguna Instagram memiliki gelar sarjana, dan mengaku pendapatan rumah tangganya 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan pengguna smartphone pada umumnya.
"Yang terpelajar ini jumlahnya 11 kali lipat dari pengguna smartphone secara umum. Misalnya, pengguna umum itu seperti asisten rumah tangga yang pakai smartphone tapi tidak pakai Instagram," katanya.
Hansal juga menyatakan bahwa pengguna aktif Instagram paling banyak dari kalangan berusia 18 sampai 24 tahun sebanyak 59 persen, 25 sampai 34 tahun dengan 30 persen, dan sisanya dari usia 34 sampai 44 tahun. Secara keseluruhan, 63 persen penggunanya yang aktif didominasi oleh wanita.
Sementara dari postingan yang dilakukan, pengguna Instagram di Indonesia lebih banyak memposting tentang tempat seperti alam bebas, tempat menarik yang dikunjungi, dan beberapa foto mengenai perjalanan.
Hansal juga mengaku bahwa Instagrammers di Indonesia senang menjadi yang berbeda, selalu mencari inspirasi, dan melihat diri mereka sebagai seorang yang sangat visual. "69 persen setuju bahwa Instagram membukakan dunia untuk mereka," katanya. "66 persen juga setuju Instagram memicu kreatifitas mereka."
Hansal mengungkapkan penelitian tersebut dilakukan secara online, dengan 506 responden dari usia 18 sampai 44 tahun, yang setidaknya menggunakan Instagram satu kali dalam seminggu.
FRISKI RIANA