TEMPO.CO, Medan - Listrik di Kota Medan, Binjai, dan Deli Serdang padam sejak pukul 18.30 hingga 23.00 WIB, Minggu, 17 Januari 2016. Deputi Hukum dan Humas PLN Wilayah Sumatera Utara Mustafrizal mengatakan hal tersebut terjadi karena terputusnya kabel transmisi Belawan-Binjai milik PLN akibat kebakaran di pabrik kayu PT Canang Indah.
"Pemadaman malam ini bukan karena defisit listrik, tapi ada gangguan kabel transmisi Belawan-Binjai terputus akibat terjadi kebakaran pabrik," kata Mustafrizal ketika dikonfirmasi di Medan, Minggu, 17 Januari 2016.
Ia mengatakan pabrik tersebut berlokasi di dekat Pembangkit Listrik Sicanang Belawan dan berada tepat di bawah kabel jaringan transmisi tegangan tinggi Belawan-Binjai. "Laporan dari lapangan, ada kebakaran pabrik di Sicanang yang berdekatan dengan pembangkit listrik," katanya.
Akibat kebakaran tersebut, kata Mustafrizal, dua kabel jalur transmisi Belawan-Binjai, yang berada di tower 3 dan 4, terputus dan berhenti beroperasi. "Kebetulan pula kejadian itu bertepatan dengan beban puncak," ujarnya.
"Ketika di Balawan off mendadak, beban tertumpuk di pembangkit lainnya sehingga pembangkit tersebut down dan tidak dapat menanggung beban," katanya.
Sekitar pukul 21.00, ia mengatakan petugas berusaha memperbaiki jaringan tersebut. "Saat ini beberapa pembangkit di Sumatera Utara dan Aceh sudah mulai beroperasi kembali," katanya. Beberapa wilayah yang sudah kembali teraliri listrik adalah Stabat, Binjai, dan Petisah.
Ia mengatakan pemadaman listrik ini berakibat pada padamnya lampu pengatur lalu lintas sehingga menimbulkan kemacetan. "Jaringan telepon seluler juga ngadat sehingga komunikasi terhambat," ujarnya.
Manager Senior Public Relation PLN Agung Murdifi mengatakan proses pemulihan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 6 jam. Penormalan dilakukan pada Pembangkit Belawan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Belawan-Payapasir-Payageli-Binjailalu membangkitkan PLTU Pangkalan Susu dan Sistem Aceh. "SUTT yang terganggu belum dapat dinormalkan karena api masih belum dapat dipadamkan," kata Agung.
ANTARA | ARKHELAUS