Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ISIS, 1 WNI Ditangkap di Arab Saudi, Menlu: Masih Ditelusuri

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Menlu Retno Marsudi (kiri), menyampaikan surat Presiden Jokowi  berisi pesan perdamaian kepada Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Istana Al-Yamamah, Riyadh, Arab Saudi, 18 Januari 2016. Foto: Kemlu RI
Menlu Retno Marsudi (kiri), menyampaikan surat Presiden Jokowi berisi pesan perdamaian kepada Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Istana Al-Yamamah, Riyadh, Arab Saudi, 18 Januari 2016. Foto: Kemlu RI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia masih menelusuri kebenaran informasi mengenai penangkapan Warga Negara Indonesia oleh pemerintah Arab Saudi karena diduga anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Menurut dia, pemerintah hingga kini belum bisa mengambil langkah karena masih menunggu verifikasi dari perwakilan Indonesia di Arab Saudi.

"Kita memperoleh informasi dari media, ada 33 orang yang ditangkap dan di antaranya WNI. Kita langsung berkomunikasi dengan perwakilan di Arab Saudi dan sekarang masih didalami, dikonfirmasi apa berita itu ada," kata Retno seusai pertemuan bilateral dengan pemerintah Hungaria di Kompleks Istana, Senin, 1 Februari 2016.

Retno mengatakan setelah berkomunikasi, perwakilan pemerintah di Arab Saudi langsung memerika ke lapangan untuk mengidentifikasi informasi itu. Tapi, hingga kini belum ada laporan mengenai hasil pemeriksaan. "Sampai sekarang belum ada laporan lagi, apakah confirmed atau tidak," katanya.

Pemerintah, kata Retno, belum bisa memastikan apakah akan memberikan bantuan hukum jika benar yang tertangkap adalah WNI. Menurut dia, pemerintah terlebih dahulu akan memastikan apa benar ada WNI yang ditangkap. "Bantuan hukum kita berikan kalau ada WNI yang mengalami masalah hukum di suatu negara. Karena belum ada kejelasan, saya belum bisa mengatakan bagaimana," katanya.

Menurut laporan surat kabar Saudi Gazette, selain satu WNI, aparat juga menangkap sembilan warga Amerika, 14 Saudi, tiga Yaman, dua Suriah, satu Filipina, satu warga Uni Emirat Arab, satu Kazakhstan dan seorang warga Palestina.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, menyatakan  pihak Kedutaan Besar RI di Riyadh, Arab Saudi juga sudah berkoordinasi dengan Kedubes Amerika dan kedubes negara lain yang warganya juga ditangkap. Namun seluruhnya juga belum mendapatkan notifikasi atau pemberitahuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saudi Gazette melaporkan pelaku bom bunuh diri di mesjid Syiah, Masjid Imam Rida di lingkungan Hofuf,  Distrik Mahasen, Al Ahsa, wilayah timur Arab Saudi  itu sudah diidentifikasi, Sabtu pekan lalu.

Dia adalah Abdulrahmah Abdullah Sulaiman Al-Tuwaijri, 22 tahun, warga Saudi. Menurut Saudi Press Agency (SPA) al-Tuwaijri pernah ditahan pada 9 Desember 2012 karena ikut dalam aksi menuntut pembebasan para tahanan.

Pelaku bom bunuh diri kedua yang berusia 27 tahun sedang dalam perawatan rumah sakit akibat luka-lukanya.  Pelaku yang juga mengenakan rompi bom ditangkap oleh jemaah, saat menembaki mereka. Dalam serangan itu, empat warga Saudi tewas dan 33 luka-luka, termasuk tiga aparat keamanan.

SAUDI GAZETTE | SAUDI PRESS AGENCY | ANANDA TERESIA |NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

1 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

2 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

4 hari lalu

Foto kombinasi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan Indonesia dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, AS, pada Rabu, 24 Januari 2024, dan Sosok diduga Menlu Retno Marsudi keluar saat diplomat terutama dari negara negara Arab walk out ketika Dubes Israel untuk PBB berpidato di hadapan DK PBB pada Rabu 24 Januari 2024. ANTARA/Yashinta Difa
Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

6 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

6 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

6 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

6 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

Retno Marsudi mendorong upaya deeskalasi konflik Iran-Israel di Timur Tengah. Salah satunya menelepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian


Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

Menteri Luar Negeri Hongaria mengatakan Budapest mengutuk keras serangan rudal Iran ke Israel karena hal ini bisa mengancam naiknya ketegangan.