Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joget Semarang Goyang Wisata Kota Lama

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Seorang wisatawan menari bersama penari Gambang Semarang yang menyambutnya di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang,  11 Agustus 2014. TEMPO/Budi Purwanto
Seorang wisatawan menari bersama penari Gambang Semarang yang menyambutnya di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, 11 Agustus 2014. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Pegiat Budaya Kota Semarang, Jawa Tengah, Grace W Susanto siap mempopulerkan Joget Semarang untuk meramaikan kawasan Kota Lama. “Kami punya joget yang khas dengan gerak endek, moyek dan gendjot,” kata Grace, Rabu 3 Februari 2016.

Joget khas Semarangan itu akan dia populerkan lewat tarian dan iringan musik yang ia produksi lewat sanggar Klub Merby. “Joget Semarang ini khas dengan lagu Gambang Semarang, tapi bikin sederhana bisa flash mob singkat sederhana halnya Gangnam Style,” kata Grace.

Dia menjelaskan, tiga gerakan khas Joget Semarang meliputi ngendek, ngoyet dan genjot, merupakan gerakan jongkok setengah berdiri dan ngebor, mendorong tangan melambai, dan gerakan naik turun serta goyang bahu.

Tarian Joget Semarang itu bisa ditarikan secara massal, Grace memilih iringan lagu Simpang Lima Kota Semarang berdurai sekitar satu menit. Ia tak memungkiri Joget Semarang merupakan cuplikan tarian yang biasa mengiringi lagu Gambang Semarang.

Joget Semarang segaja dikreasikan lebih mudah, dilakukan ramai-ramai untuk menarik minat anak muda. Tercatat beberapa kali uji penampilan mampu menarik publik ikut menari bersama. “Itu pernah ditampilkan saat wisuda di Unisbank. Wisudawan ikut menari bersama-sama,” kata Grace.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tarian Joget Semarangan itu bisa ditampilkan tiap Sabtu di Taman Sri Gunting yang berada di pusat lokasi Kota Lama. “Ada CD-nya, semua tentang semarangan sehingga bisa menjadi sesuatu yang khas,” katanya.

Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung keberanian pegiat budaya yang ingin menampilkan kreasinya untuk dikenal generasi muda. Apa lagi, kata Ganjar, dia sedang membuka kesempatan pelaku seni unjuk kebolehan di ruang publik kawasan Kota Lama yang sedang dikembangkan menjadi destinasi wisata. “Bebas tampil, tarian budaya yang dipoplerkan bisa bersanding dengan musik jazz, rock dandut semuanya,” kata Ganjar.

Dia meminta seniman dikumpulkan untuk membuat jadwal pentas, sedangkan pemerintah memfasilitasi panggung. “Jangan mikir bayaran, main dulu kalau rame baru tak bayar,” kata Ganjar. Dia mentarget agenda itu sudah terealisir pekan depan.

EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

11 Desember 2023

Mengenang Musikus Bengal: Harry Roesli
Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

Pada 11 Desember 2004, musisi Harry Roesli tutup usia. Ia merupakan seorang pemain musik yang dijuluki Si Bengal dan pencipta lagu yang produktif.


Asyiknya Merakit Gundam Plastik

22 Oktober 2023

Asyiknya Merakit Gundam Plastik

Berawal dari anime serial Gundam, banyak orang tertarik merakit model kit karakter robot tersebut.


Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

30 Juni 2023

Konferensi pers  Solo Exhibition
Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

Pameran seni kontemporer ini dibuka untuk umum tanpa reservasi dan tidak diperlukan biaya masuk.


Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Tim BRIN dan BMKG memantau citra radar BMKG yang menjadi rangkaian operasi TMC yang dilaksanakan di Lanud Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jumat, 24 Februari 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.


Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.


Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat upacara memperingati hari Sumpah Pemuda.
Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.


Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan sambutan dalam acara pemutaran film The Mentors di Cinema XXI The Park Solo1 Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Selasa (26/10)
Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.


Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemprov Jateng
Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.


Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

22 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat Hari Santri di lingkungan kerja Pemprov Jawa Tengah. Jumat (22/10).
Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap santri makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.


Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

22 Oktober 2021

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

Spirit perjuangan para ulama dan santri menjadi semangat pengingat untuk menghormati para guru dan kiai.