TEMPO.CO, Semarang - Pegiat Budaya Kota Semarang, Jawa Tengah, Grace W Susanto siap mempopulerkan Joget Semarang untuk meramaikan kawasan Kota Lama. “Kami punya joget yang khas dengan gerak endek, moyek dan gendjot,” kata Grace, Rabu 3 Februari 2016.
Joget khas Semarangan itu akan dia populerkan lewat tarian dan iringan musik yang ia produksi lewat sanggar Klub Merby. “Joget Semarang ini khas dengan lagu Gambang Semarang, tapi bikin sederhana bisa flash mob singkat sederhana halnya Gangnam Style,” kata Grace.
Dia menjelaskan, tiga gerakan khas Joget Semarang meliputi ngendek, ngoyet dan genjot, merupakan gerakan jongkok setengah berdiri dan ngebor, mendorong tangan melambai, dan gerakan naik turun serta goyang bahu.
Tarian Joget Semarang itu bisa ditarikan secara massal, Grace memilih iringan lagu Simpang Lima Kota Semarang berdurai sekitar satu menit. Ia tak memungkiri Joget Semarang merupakan cuplikan tarian yang biasa mengiringi lagu Gambang Semarang.
Joget Semarang segaja dikreasikan lebih mudah, dilakukan ramai-ramai untuk menarik minat anak muda. Tercatat beberapa kali uji penampilan mampu menarik publik ikut menari bersama. “Itu pernah ditampilkan saat wisuda di Unisbank. Wisudawan ikut menari bersama-sama,” kata Grace.
Baca Juga:
Tarian Joget Semarangan itu bisa ditampilkan tiap Sabtu di Taman Sri Gunting yang berada di pusat lokasi Kota Lama. “Ada CD-nya, semua tentang semarangan sehingga bisa menjadi sesuatu yang khas,” katanya.
Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung keberanian pegiat budaya yang ingin menampilkan kreasinya untuk dikenal generasi muda. Apa lagi, kata Ganjar, dia sedang membuka kesempatan pelaku seni unjuk kebolehan di ruang publik kawasan Kota Lama yang sedang dikembangkan menjadi destinasi wisata. “Bebas tampil, tarian budaya yang dipoplerkan bisa bersanding dengan musik jazz, rock dandut semuanya,” kata Ganjar.
Dia meminta seniman dikumpulkan untuk membuat jadwal pentas, sedangkan pemerintah memfasilitasi panggung. “Jangan mikir bayaran, main dulu kalau rame baru tak bayar,” kata Ganjar. Dia mentarget agenda itu sudah terealisir pekan depan.
EDI FAISOL