Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Tips Aman Melihat Gerhana Matahari Total dari BMKG

image-gnews
Warga berkumpul bersama untuk menyaksikan fenomena alam langka saat terjadinya Gerhana Bulan Total atau Super Moon di Caracas, Venezuela, 27 September 2015. REUTERS
Warga berkumpul bersama untuk menyaksikan fenomena alam langka saat terjadinya Gerhana Bulan Total atau Super Moon di Caracas, Venezuela, 27 September 2015. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 nanti diperkirakan akan melintasi 11 wilayah di Indonesia. Bila pagi hari itu Anda berada di daerah Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka-Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat,  Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara, kemungkinan besar bisa melihat langsung fenomena alam langka itu.

Pertanyaannya, apakah mata seseorang akan aman bila melihat langsung gerhana matahari total pada 9 Maret nanti. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya menjawab dengan jelas bahwa melihat langsung fase gerhana matahari total tidak membahayakan mata.

”Tapi menjadi berbahaya bila melihat langsung pada saat terjadi gerhana mata hari sebagian dengan durasi yang lama. Maka hindari melihat fase gerhana matahari sebagian,” kata Andi, Kamis, 11 Februari 2016.

Pada fase gerhana matahari sebagian, kata dia, jangan melihat langsung ke arah matahari dalam waktu lama. Fase sebelum dan sesudah gerhana matahari total yang berbahaya bagi mata. ”Paparan cahaya matahari dengan intensitas tinggi akan menembus mata dan dapat merusak lapisan retina mata yang berisi syaraf sensitif,” kata Andi. 

Cara yang paling aman dalam mengamati gerhana matahari sebagian, menurut dia, adalah menggunakan kacamata yang telah dilengkapi  oleh filter khusus untuk melihat matahari. Nah, saat terjadi gerhana matahari total yang hanya beberapa menit itu, kacamata khusus ini bisa dilepas untuk melihatnya langsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gerhana matahari ada empat jenis yakni gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, gerhana cincin, dan gerhana hibrida. Gerhana matahari total terjadi saat posisi atau kedudukan matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus. Efek dari kedudukan matahari, bulan, dan bumi satu garis lurus ini, maka  sebagian permukaan bumi akan terkena bayangan gelap Bulan. Akibatnya wilayah-wilayah yang terkena bayangan gelap bulan tidak melihat matahari.

Menurut Andi Eka Sakya, peristiwa gerhana matahari total akan dimulai pada saat bulan perlahan menutupi piringan matahari. Semakin lama area piringan matahari yang ditutupi bulan semakin besar. ”Fase total akan terjadi jika seluruh permukaan matahari tertutupi oleh Bulan. Kita  dapat melihat bagian korona matahari menjulur dari bagian tepi piringan matahari,”kata Andi. Sedangkan gerhana sebagian terjadi saat piringan bulan hanya menutupi sebagian piringan matahari.

Durasi total terpanjang terjadinya gerhana matahari total pada 9 Maret nanti adalah 4 menit 9 detik. Di daerah yang dilewati nanti, durasinya beragam, mulai dari 1 menit 9 detik sampai 2 menit 50 detik. Durasi terpanjang yang pernah dicatat adalah 7,5 menit.

AHMAD NURHASIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

1 jam lalu

Suasana hujan yang mengguyur kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Badan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi curah hujan tahun ini sedikit lebih rendah dibandingkan 2021 lalu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan disertai petir dan angin kencang di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Barat siang atau sore.


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

2 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Dalam peringatan dini cuaca BMKG 28-30 Maret 2023 tampak daftar wilayah berpotensi hujan lebat terus berkurang dari hari ke hari.


Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

3 jam lalu

Pengungsi korban banjir bersiap meninggalkan posko pengungsian di gedung DPRD, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2024. Sebanyak 3.756 jiwa pengungsi korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus mulai dipulangkan ke daerah asal secara bertahap, karena banjir sejak (13/3/2024) yang merendam 126 desa di 13 kecamatan yang mengakibatkan 131.703 jiwa terdampak dan13.027 jiwa diantaranya mengungsi tersebut mulai surut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.


Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

9 jam lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

Para pengendara yang sedang berada di jalan diimbau untuk berhati-hati bila saat terjadi gerhana matahari. Berikut yang perlu dilakukan.


Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

14 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

17 jam lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.


BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

21 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan cuaca di layar pemantau cuaca di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10). TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28 - 29 Maret 2024.


Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

22 jam lalu

Delman melintasi banjir di Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

Sebagian besar wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan maupun hujan lebat hari ini, Kamis 28 Maret 2024, menurut peringatan dini cuaca BMKG.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

2 hari lalu

Tangkapan layar pergerakan dua bibit Siklon Tropis 98S dan 90W yang dirilis BMKG, Jumat 7 April 2023. (ANTARA/HO-BMKG)
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

Jakarta diperkirakan berawan sejak dinihari hingga Rabu pagi ini. Hujan baru berpeluang turun sejak sore ke malam.


Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

2 hari lalu

Lokasi pusat gempa di Majalengka, Jawa Barat. Foto : X
Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

Gempa bermagnitudo 3,1 menggoyang wilayah Sumedang, Majalengka, serta Kabupaten Bandung Barat di Jawa Barat selepas sahur, Selasa 26 Maret 2024.