Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Bojonegoro Dukung Bupatinya Menantang Ahok

image-gnews
Bupati Bojonegoro Suyoto, Direktur Micro dan Retail Banking Bank Mandiri Budi G Sadikin, Direktur Utama PT Multi Agro Hari Sulistyono dan Deputi Meneg BUMN Bidang Usaha Perbankan dan Jasa Keuangan parikesit Suprapto seusai penandatanganan kerjasama d
Bupati Bojonegoro Suyoto, Direktur Micro dan Retail Banking Bank Mandiri Budi G Sadikin, Direktur Utama PT Multi Agro Hari Sulistyono dan Deputi Meneg BUMN Bidang Usaha Perbankan dan Jasa Keuangan parikesit Suprapto seusai penandatanganan kerjasama d
Iklan

TEMPO.CO, Bojonegoro -- Warga Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyambut baik usulan Dewan Pimpinan Pusat Parta Amanat Nasional (DPP-PAN) mencalonkan Bupati Suyoto untuk Pemilihan Gubernur DKI 2017 mendatang. ”Suyoto ibarat orang paket komplit,” ujar Helly Suhardjono,39 tahun, warga Desa Sukorejo, Kecamatan Kota Bojonegoro,  Selasa 16 Februari 2016.

Pengusaha di bidang makanan di Bojonegoro ini, menggambarkan Suyoto sebagai orang cerdas, sederhana, tokoh penggerak, dan pekerja keras. Dia menyebutkan, di saat awal mencalonkan Bupati Bojonegoro tahun 2008-2013,  Suyoto bersama Setyo Hartono yang kini Wakil Bupati Bojonegoro diposisikan sebagai calon pupuk bawang alias tidak diunggulkan. Apalagi ketika itu, dua pasangan calon lain, semuanya inkumben, yaitu Santoso dan M Talhah.

Selain calon tidak diunggulkan, dukungan partai politik juga minim, yaitu bisa memenuhi syarat tujuh kursi. Yaitu dari PAN, PNBK dan PPP—dimana di Bojonegoro masuk kategori partai dengan perolehan suara kecil. Bandingkan dengan dua pasangan calon lain, yang punya prosentase perolehan suara di parlemen menguasai lebih dari 70 persen. “Secara mengejutkan, Pak Yoto menang,” kata Helly Suhardjono. Dia menambahkan, untuk periode kedua tahun 2013-2018, pasangan Suyoto-Setyo Hartono, juga berhasil unggul, dengan perolehan suara di atas 40 persen.

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Bojonegoro-Tuban (Dapil IX), Kuswiyanto mengatakan, Bupati Suyoto sekarang ini ibarat gadis cantik yang banyak dilirik orang. Kemampuannya, tak hanya di tingkat lokal, tapi juga dikenal di mancanegara. Di tingkat lokal misalnya, Suyoto dianggap bisa mengatasi banjir luapasan Bengawan Solo, dan juga sukses dengan peternakan sapi. “Daerah banjir disulap jadi daerah pariwisata air,” ujarnya pada Tempo Selasa 16 Februari 2016.

Menurut Kuswiyanto, Suyoto dalam dua tahun belakangan ini, kerap diundang sebagai dosen tamu di beberapa perguruan tinggi di Luar Negeri. Di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston, Amerika, Rusia, dan Roma Italia. Materinya, soal sosial ekonomi, dan politik. “Tapi, kalau pulang kampung, Pak Yoto, juga suka bertani,” imbuhnya. Jadi, kata dia, warga Bojonegoro menyambut gembira jika Suyoto yang anak desa di Bojonegoro, dicalonkan di Pemilihan Gubernur DKI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengumumkan kandidat baru calon gubernur DKI dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta pada 2017 mendatang yang akan didukung PAN. Nama itu adalah Suyoto, Bupati Bojonegoro yang menjabat selama dua periode.

"Saya lagi launching, satu ada namanya Suyoto, Bupati Bojonegoro yang prestasi top," kata Zulkifli seusai menghadiri pertemuan dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah, di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng Jakarta Pusat, Senin, 15 Februari 2016.

Menurut dia, nama Suyoto muncul karena prestasinya di bidang pendidikan dan ekonomi selama menjabat sebagai bupati. Suyoto menjabat sebagai bupati Bojonegoro pada perode 2008-2013 serta 2013-2018, bersama Wakilnya Setyo Hartono. Suyoto juga sempat diundang menjadi pembicara di Global Forum di New York.



SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

24 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

24 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

39 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

42 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

43 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

43 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

47 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.


Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

Ahok datang bersama istri dan dua anaknya pada pukul 07.10 WIB dengan mobil berwarna hitam.