Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menkes: Indonesia Kekurangan Ribuan Dokter Gigi

image-gnews
Menteri Kesehatan RI, dr Nila Djuwita F Moeloek, memberikan keterangan kepada media usai bertemu Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komjen Pol Anang Iskandar di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, 5 Febuari 2016. Pertemuan tersebut membahas penjualan organ manusia. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Menteri Kesehatan RI, dr Nila Djuwita F Moeloek, memberikan keterangan kepada media usai bertemu Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komjen Pol Anang Iskandar di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, 5 Febuari 2016. Pertemuan tersebut membahas penjualan organ manusia. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek mengeluhkan masih banyaknya dokter yang enggan ke daerah terpencil, termasuk dokter gigi. "Cari dokter susah di daerah," ujarnya saat diskusi setelah membuka pertemuan Koordinasi Kesehatan Tingkat Sumatera Barat di Kota Padang, Sumatera Barat, Ahad malam, 21 Februari 2016.

Nila menjelaskan, Kementerian Kesehatan melakukan penguatan akses pelayanan kesehatan di daerah melalui Nusantara Sehat. Penguatan itu terutama di daerah terpencil melalui program penempatan tenaga kesehatan yang berbasis tim. 

Kegiatan ini melibatkan lima-sembilan tenaga kesehatan, seperti dokter umum, dokter gigi, perawat, bidang, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli laboratorium medis, tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian. Mereka bakal ditempatkan di pelosok Nusantara untuk meningkatkan pelayanan kesehatan melalui preventif, promotif, dan kuratif.

Namun, ucap Nila, dari belasan ribu pendaftar Nusantara Sehat, hanya tiga-sebelas dokter yang ikut serta. Itu pun tidak ada dokter gigi. "Dokter gigi tak mau ke daerah," ujarnya.

Nila mengaku sudah meminta ke Wakil Presiden Jusuf Kalla memperhatikan tenaga media, apalagi yang bertugas di daerah terpencil dan harus bekerja 24 jam. Malah, tutur dia, lebih baik menggunakan sistem inpres yang pernah diterapkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan inpres tersebut, para dokter berkewajiban mengabdi di daerah-daerah terpencil. "Tapi saat ini kami tak bisa memaksa, apalagi di era reformasi ini," katanya. Namun Kementerian Kesehatan terus berupaya mendorong dokter-dokter melayani masyarakat di daerah-daerah terpencil dengan menambah honor mereka.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Anung Sugiantono menyatakan ada tiga bentuk pengisian tenaga kesehatan di daerah-daerah. Pertama, melalui Nusantara Sehat. Kedua, dokter pegawai tidak tetap (PTT). Pada 2015, ada 649 dokter PTT yang dikirim ke daerah terpencil. Ketiga, dokter PTT daerah.

Beberapa provinsi sudah mampu mengangkat dokter PTT daerah sesuai dengan kepentingan daerah mereka. "Tiga ini yang selalu kami sinergikan," ujarnya. Hingga kini, yang sulit dicari adalah dokter gigi. Saat ini ada sekitar 4.000 puskesmas di Indonesia yang belum memilik dokter gigi. "Sebanyak 55 persen dari 9.764 puskesmas di Indonesia belum memiliki dokter gigi.”

ANDRI EL FARUQI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

3 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

4 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

23 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

24 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

24 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

25 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

27 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

33 hari lalu

Ketua Klaster Medical Technology sekaligus Ketua Big Data Center IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prasandhya Astagiri Yusuf. (Dok. Humas UI)
Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

36 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang