Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisruh Ridwan Kamil vs Pemkot Surabaya, Ini Kronologisnya  

image-gnews
Sejumlah pegawai Polisi Pamong Praja Pemkot Surabaya antre untuk bersalaman dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat halal bihalal di halaman Balaikota Surabaya, 22 Juli2015. FULLY SYAFI
Sejumlah pegawai Polisi Pamong Praja Pemkot Surabaya antre untuk bersalaman dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat halal bihalal di halaman Balaikota Surabaya, 22 Juli2015. FULLY SYAFI
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya membantah telah menolak rombongan Wakil Wali Kota Bandung yang hendak melakukan studi banding tentang peningkatan pajak dan pendapatan daerah di kota itu. Pernyataan Wakil Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial serta cuitan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di media sosial tentang adanya penolakan tersebut sangat disayangkan.

“Selama ini kami tidak pernah menolak kunjungan studi banding,” ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya, Muhammad Fikser, saat dihubungi Tempo, Rabu 24 Februari 2016.

Fikser menjelaskan yang terjadi bahwa pihaknya tengah mengatur ulang jadwal penerimaan rombongan dari Bandung tersebut dari jadwal semula, 18 Februari 2016 lalu. Tanggal yang sama, dia menyebutkan, bertepatan dengan kunjungan tahunan Badan Pemeriksa Keuangan ke kantor Dinas Pendapatan Daerah Surabaya.

Surat diakui diterima 16 Februari 2016 atau sehari sebelum agenda pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih. “Ini hal yang serius bagi semua daerah,” kata Fikser, sambil menambahkan, “Kami pas sibuk-sibuknya, kan mestinya mereka mengerti, bukan tiba-tiba langsung seperti itu.”

Kronologi itu menjelaskan kenapa Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kota Surabaya Yusron Sumartono mengaku tidak tahu adanya rencana kedatangan rombongan dari Bandung. “Kami sama sekali tidak menerima disposisi surat dari wali kota,” kata Yusron.

Sebelumnya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, atau yang biasa disapa Emil, menyatakan menyesalkan sikap Pemerintah Kota Surabaya yang dinilainya tak mengacuhkan kunjungan kerja wakilnya itu. Kunjungan mengajak serta delapan pejabat dari Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami biasa terima studi banding dari banyak tempat. Sekalinya di sana kami ditolak, saya tidak tahu alasannya,” tutur dia, yang juga mengunggah keluhannya itu di media sosial Twitter. (Baca juga: Ditolak ke Surabaya, Begini Kronologis Versi Ridwan Kamil)

Adapun Oded menjelaskan tujuan kunjungan kerja adalah meminta kiat-kiat dari Pemerintah Kota Surabaya dalam meningkatkan dan mengelola penerimaan pajak. Dia mengklaim surat permohonan studi banding telah mendapat respons dari Wali Kota Tri Rismaharani. “Tapi hanya berbentuk UMP (untuk menjadi perhatian). Itu saja bahasanya, sehingga semua SKPD tidak ada yang mau menerima kami,” kata dia.

Tentang surat ini, Fikser menjawab bahwa surat ditandatangani oleh pejabat Sekretaris Kota Surabaya di masa penjabat Wali Kota Surabaya Nurwiyatno. “Kalau begini yang tidak sabaran siapa?” kata dia.

ARTIKA RACHMI | EDWIN FAJERIAL | PUTRA PRIMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Peneliti Soal Peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan pandangan saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Kata Peneliti Soal Peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Pengamat politik menilai, Anies Baswedan harus berhati-hati jika maju ke kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024.


Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di kantor konsulat Korea Utara di Dandong, provinsi Liaoning, Cina. REUTERS
Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

Rangkaian kunjungan kerja itu dilakukan sebagai bagian dari upaya Pyongyang memperluas hubungan diplomatik setelah lockdown pandemi Covid-19.


Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

4 hari lalu

Ridwan Kamil dan Desy Ratnasari. TEMPO
Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

Apakah Ridwan Kamil akan maju lagi di kontestasi Pilgub Jabar 2024? Bagaimana eks Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum? Kans Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari?


Ridwan Kamil Akan Putuskan Ikut Pilkada Jakarta atau Jawa Barat pada Juni 2024

4 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Ridwan Kamil Akan Putuskan Ikut Pilkada Jakarta atau Jawa Barat pada Juni 2024

Ridwan Kamil mengatakan akan memutuskan apakah berlaga di Pilkada Jakarta atau di Jawa Barat pada Juni mendatang.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

8 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

8 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam acara peresmian PT Free The Sea di Batam, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perjalanan kerja timnya dimulai di Shanghai.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

8 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di perpustakaan Istana Apostolik di Vatikan 21 Maret 2021. [Vatican Media / Handout via REUTERS]
Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

Paus Fransiskus hendak kunjungna kerja ke Indonesia sejak 2020, namun karena pandemi Covid-19 maka rencana itu pun belum terwujud.


Pangeran William Kunjungan Kerja Tanpa Didampingi Kate Middleton

8 hari lalu

(dari kanan) Kate Middleton dan suami, Pangeran William. Foto: Instagram/@dukeandduchessofcambridge
Pangeran William Kunjungan Kerja Tanpa Didampingi Kate Middleton

Pangeran William kunjungan kerja ke wilayah utara Inggris, sendiri tanpa didampingi istrinya Kate Middleton


Terkini Bisnis: Alasan Pemerintah Batasi Barang Bawaan Penumpang, Zulhas Cek Grosir ke ITC Mangga Dua

11 hari lalu

Penumpang membawa barang bawaan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. ANTARA/Naufal Fikri Yusuf
Terkini Bisnis: Alasan Pemerintah Batasi Barang Bawaan Penumpang, Zulhas Cek Grosir ke ITC Mangga Dua

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu sore, 17 Maret 2024 antara lain alasan pemerintah membatasi barang impor bawaan penumpang.


Gerindra DKI Bantah Adanya Surat Rekomendasi untuk Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta

11 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Gerindra DKI Bantah Adanya Surat Rekomendasi untuk Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta

Hingga saat ini, Qudrat melanjutkan, belum ada komunikasi yang terjalin ihwal rencana pengusungan Ridwan Kamil oleh Gerindra.