TEMPO.CO, Purwakarta – Lesunya penjualan otomotif roda empat dan roda dua sepanjang medio 2015 tak membuat kinerja PT Mandiri Tunas Finance (MTF) jeblok. Sebaliknya, perusahaan berhasil meningkatkan pertumbuhan sangat positif. Indikatornya, sepanjang medio itu, MTF mampu membukukan pertumbuhan laba bersih yang fantastis.
Kepada para wartawan di Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu, 27 Februari 2016, Direktur Utama PT MTF Ignatius Susatyo Wijaya mengatakan laba bersih yang berhasil dibukukan di atas 30 persen. "Adapun laba tahun berjalan MTF pada 2015 meningkat 31 persen atau setara dengan Rp 306,8 miliar," ucapnya.
Ia membandingkan, laba bersih yang diraup sepanjang 2014 mencapai Rp 234 miliar. Dan kenaikan laba bersih tahun 2015 pertumbuhannya mencapai dua kali lipat dibanding kompetitor perusahaan sejenis yang hanya mampu mencapai pertumbuhan laba bersih di angka 15 persen.
Adapun pendapatan perusahaan hasil joint venture PT Bank Mandiri Tbk dengan PT Tunas Redean Tbk itu sepanjang 2015, menurut Susatyo, mencapai Rp 1,987,62 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 31,32 persen dibanding tahun 2014 yang hanya Rp 1,513,65 triliun.
Susatyo menuturkan pertumbuhan laba yang sangat fantastis tersebut karena perusahaannya berhasil meraih pembiayaan baru sepanjang 2015 sebesar Rp 17,14 triliun atau meningkat 16 persen dibanding medio 2014 yang hanya Rp 14,77 triliun.
"Peningkatan pembiayaan baru mendorong pendapatan MTF sepanjang 2015 meningkat 31 persen menjadi 1,98 triliun dibanding pendapatan 2014 yang hanya meningkat 1,51 persen," kata Susatyo.
NANANG SUTISNA