Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Amfibi Inggris Hadang Pengungsi Suriah

image-gnews
Sepatu milik anak-anak pengungsi Suriah saat belajar di dalam tenda sekolah darurat di sebuah kamp pengungsi di Qab Elias, Lebanon, 27 Januari 2016. Hampir setengah dari empat juta anak pengungsi tidak bisa bersekolah dan mereka berisiko jadi generasi yang hilang. AP/Bilal Hussein
Sepatu milik anak-anak pengungsi Suriah saat belajar di dalam tenda sekolah darurat di sebuah kamp pengungsi di Qab Elias, Lebanon, 27 Januari 2016. Hampir setengah dari empat juta anak pengungsi tidak bisa bersekolah dan mereka berisiko jadi generasi yang hilang. AP/Bilal Hussein
Iklan

TEMPO.CO, London- Perdana Menteri Inggris, David Cameron memutuskan bergabung dengan NATO untuk menghalau pergerakan ribuan pengungsi dari Suriah yang hendak masuk ke Eropa secara besar-besaran. Dia mengaku sedang bersiap untuk bertemu dengan para pemimpin negara di Eropa untuk membahas masalah peningkatan migrasi tersebut.

Dikutip dari The Guardian, Cameron mengumumkan bahwa pihaknya telah mengerahkan pasukan Angkatan Laut di Laut Aegean. Dia mengerahkan kapal amfibi dengan membawa helikopter jenis Wildcat. Ini ada kontribusi pertama yang dilakukan oleh Inggris untuk NATO.

Baca juga: Amerika Bangun Pangkalan Udara di Kurdi-Suriah

Rencananya kapal Inggris bergabung dengan pasukan dari sejumlah negara yang terlebih dulu bergabung. Mereka di antaranya dari Jerman, Kanada, Turki, dan Yunani. Ini adalah bagian dari intervensi pertama NATO atas banyaknya migrasi.

Para pemimpin di Uni Eropa bahkan memanggil Turki untuk segera bertindak menghentikan migrasi besar-besaran itu. Langkah ini diambil hanya beberapa jam setelah kapal yang membawa pengungsi tenggelam. Kejadian itu mengakibatkan sedikitnya 25 orang meninggal.

Baca juga: Saudi Siapkan Makanan dan Obat untuk Warga Suriah  

Tercatat, penumpukan pengungsi di Yunani dan Turki meningkat sejak Minggu, 5 Maret 2016. Pejabat daerah di negara tersebut mengatakan, di perbatasan utara negara itu ada sedikitnya 14 ribu pria, wanita, dan anak-anak yang diperkirakan terjebak. Hal ini akibat dari keputusan Makedonia menyegel perbatasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Eropa saat ini berada di tengah-tengah krisis, alasannya karena kelemahan politik," kata Tsipras pejabat tinggi di Yunani. Pada Senin, 6 Maret 2016 pemerintah Yunani mengatakan telah meninggalkan total 36.419 orang yang terdampar di Yunani.

Baca juga: Amerika Serikat Prihatin Panitia KTT OKI Loloskan Penjahat Perang

Lebih dari 400 orang tewas sepanjang tahun ini. Mereka mencoba untuk menyeberangi laut ke Eropa dan hampir 10 kali lebih banyak pengungsi dan migran melintas di enam minggu pertama 2016 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Di Inggris, Cameron saat ini menghadapi tekanan dari pemimpin UKIP, Nigel Farage, tentang prospek Turki bergabung dengan Uni Eropa. Mereka khawatir bahwa migrasi akan terus terjadi secara besar-besaran dan tak terbendung.

THE GUARDIAN | AVIT HIDAYAT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu: Inggris Pertimbangkan Segera Akui Negara Palestina Merdeka

31 Januari 2024

Mantan Perdana Menteri Inggris, David Cameron (tengah) dan Tony Blair (kanan) menghadiri upacara pemakaman mantan Presiden Israel Shimon Peres di Mt. Herzl Military Cemetery, Yerusalem, Israel, 30 September 2016. AP Photo
Menlu: Inggris Pertimbangkan Segera Akui Negara Palestina Merdeka

Menlu David Cameron mengatakan Inggris akan segera mengakui negara Palestina merdeka


Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Kate Middleton/Foto: Instagram/The Wales Brasil
Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?


Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton, Putri Wales dari Inggris, hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya


British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

Diskusi membahas hasil kerja sama British Council Indonesia dengan Indonesia dalam mendukung sektor pendidikan di Indonesia. TEMPO/Annisa Febiola
British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.


Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Sebuah mobil klasik melakukan drift saat tiba di paddock dalam acara Goodwood Festival of Speed di Chichester, 1 Juli 2017. Festival Goodwood of Speed adalah acara balap tahunan yang diadakan di halaman Goodwood House. Jack Taylor/Getty Images
Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.


Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Logo UEFA. REUTERS/Denis Balibouse
Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.


Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf bersama keluarganya setelah diumumkan sebagai pemimpin baru Partai Nasional Skotlandia di Edinburgh, Inggris 27 Maret 2023. REUTERS/Russell Cheyne
Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.


Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Lambang resmi penobatan Raja Charles yang dibuat oleh desainer Jony Ive diresmikan oleh Istana Buckingham, London, Inggris 10 Februari 2023 dalam gambar selebaran ini. Istana Buckingham/Handout melalui REUTERS
Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.


Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

31 Oktober 2022

Sepasang suami istri mengenakan rias wajah di pesta Halloween Haunted Hotel Takeover di hotel Ziggy di West Hollywood, California, AS, Sabtu, 29 Oktober 2022. REUTERS/Mario Anzuoni
Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

Halloween berasal dari festival yang dilakukan oleh bangsa Celtic kuno bernama Samhain.


Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

6 Oktober 2022

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

Indonesia disebut sebagai negara yang kaya dan memiliki harmoni dalam kehidupan berbangsa.