TEMPO.CO, Padang - Warga Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu pagi, 9 Maret 2016, sekitar pukul 06.30 WIB, akan menggelar salat gerhana matahari di sebelas lokasi di sejumlah kecamatan. Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah bahkan telah mengeluarkan surat edaran tertanggal 4 Maret 2016, yang isinya meminta seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Padang melakukan salat dua rakaat itu di Masjid Raya Sumatera Barat.
"Momen gerhana matahari kami sambut dengan mendekatkan diri kepada Allah, yakni dengan melaksanakan salat gerhana," kata Mahyeldi, Selasa, 8 Maret 2016.
Mahyeldi juga menjelaskan gerhana matahari merupakan bukti keagungan dan kebesaran Allah. Umat Islam disunahkan untuk melaksanakan salat dan memperbanyak istigfar.
Selain di Masjid Raya Sumatera Barat, salat gerhana matahari juga dilakukan di Masjid Sahara di Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat; Masjid Muhammadiyah, Tanjung Saba dan Lubuk Bagaluang; Masjid Raya Surau Gadang, Kelurahan Surau Gadang, Nanggalo; Masjid Raya Ganting, halaman kompleks SDN Pasa Mudiak; dan Masjid Al Muttaqin, Pasar Baru Kelurahan Cupak Tangah.
Di Kecamatan Kuranji, salat gerhana matahari dilakukan di Masjid An Nur, Lolong Karan, Sungai Sapih. Sedangkan di Lubuk Kilangan, diselenggarakan di Masjid Muthathahirin, Banda Buek. Di Kecamatan Koto Tangah dilakukan di Masjid As Sa'adah, Kelurahan Batang Kabung, Ganting. Adapun di Bungus Teluk Kabung, digelar di Masjid Nurul Yaqin Muhammadiyah.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan ikut melaksanakan salat gerhana matahari seperti dilakukan warga Kota Padang. Dia akan menunaikan salat gerhana di Masjid Raya Sumatera Barat. "Kami ikut kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Padang," ujarnya, Selasa, 8 Maret 2016.
Untuk wilayah Sumatera Barat, gerhana matahari total hanya dapat dinikmati di Pulau Pagai Selatan, Mentawai, dan Kecamatan Silaut di Pesisir Selatan. Sedangkan di kabupaten dan kota lainnya hanya bisa menikmati gerhana matahari sebagian.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Geofisika Padang Panjang Rahmat Triyono mengatakan persentase gerhana matahari atau matahari yang tertutupi oleh bulan di Kota Padang mencapai 94-97 persen, Kota Bukittinggi 91-94 persen, dan Kabupaten Tanah Datar 94-97 persen.
Sedangkan di Kabupaten Agam 91-94 persen, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat 91-94 persen, Kabupaten Limapuluh Kota 91-94 persen, Kabupaten Padang Pariaman 94-07 persen, Kabupaten dan Kota Solok 94-97 persen, Kabupaten Damasraya 94-97 persen, dan Kota Payakumbuh 91-94 persen.
ANDRI EL FARUQI