TEMPO.CO, Palembang - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan Brigadir Jenderal Polisi Muhammad Iswandi Hari mengakui BNN telah menahan Bupati Ogan Ilir A.W. Noviadi Mawardi. Bupati yang baru dilantik sebulan lalu itu diduga kuat ditangkap karena menggunakan narkotik di kediaman orang tuanya, Mawardi Yahya, Minggu malam kemarin. "Iya, ada Mas. Penjelasannya sik-sik," kata Iswandi, Senin, 14 Maret 2016.
Iswandi belum bisa menjelaskan kronologi penangkapan dan siapa saja yang telah diamankan. Minggu malam, Badan Narkotika Nasional (BNN) menggeledah rumah orang tua A.W. Noviadi Mawardi di Jalan Musyawarah III, Kelurahan Karanganyar Gandus. Rumah besar tersebut merupakan kediaman Mawardi Yahya, orang tua Noviardi sekaligus Bupati Ogan Ilir periode sebelumnya.
Dalam penjelasan singkat melalui telepon, Iswandi memastikan akan mendalami kasus tersebut. "Penjelasan lainnya nanti, ya."
Sumber lain menyebutkan penggerebekan ini langsung dilakukan oleh petugas BNN dari Jakarta dan Sumatera Selatan pada pukul 18.20 kemarin. Usaha petugas sempat dihadang beberapa penjaga rumah dan keluarga Noviadi. Setelah terjadi cekcok dan keributan kecil di antara kedua pihak, akhirnya petugas bisa masuk sekitar empat jam kemudian.
Anditiya, warga di sekitar tempat kediaman Noviadi, mengaku melihat sekelompok polisi berpakaian sipil dan berpakaian dinas di dekat rumah Mawardi pada Minggu malam. Namun ia tidak mengetahui bahwa saat itu ada penggerebekan di rumah Bupati Ogan Ilir.
Menurut dia, peristiwa itu sangat mengejutkan karena Noviadi termasuk bupati termuda dan masih single. "Enggak nyangka karena dia, kan, baru saja dilantik," ujar Andi.
PARLIZA HENDRAWAN