Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Susi, Menteri Lulusan SMP, Kuliahi Mahasiswa Harvard  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti saat memberikan kuliah umum dihadapan mahasiswa Harvard Kennedy School of Government, Universitas Harvard, Boston, AS, 7 Maret 2016. kkpnews.kkp.go.id
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti saat memberikan kuliah umum dihadapan mahasiswa Harvard Kennedy School of Government, Universitas Harvard, Boston, AS, 7 Maret 2016. kkpnews.kkp.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Cambridge - Dalam kunjungannya ke Massachusetts, Amerika Serikat, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti didaulat menjadi pembicara di depan sedikitnya seratus mahasiswa dan pengajar dari berbagai negara di John F. Kennedy School for Governance (JFKSG), Harvard University, Cambridge, Massachusetts, Senin siang pekan lalu, 7 Maret 2016, atau Selasa pagi waktu Indonesia.

Dalam kuliah umum bertajuk Indonesia as A Maritime Axis: Challenges and Opportunities tersebut, Menteri Susi mengangkat tekad Indonesia yang berupaya memerangi aktivitas penangkapan ikan ilegal yang merusak lingkungan sosial dan merugikan nelayan Tanah Air. "Pencurian ikan merugikan kami hingga Rp 260 triliun per tahun, pemerintah kami akan tegas kepada para pencuri ikan," kata Susi.

BACA: Menteri Susi Tabrakkan MV Viking ke Karang

Susi adalah satu-satunya pejabat dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo yang tak pernah mengecap bangku kuliahan. Putri saudagar sapi ini hanya lulusan SMP. Setamat SMP ia sempat melanjutkan ke SMA di Jawa Tengah. Namun baru duduk di bangku kelas dua, Susi memilih drop out. Presiden Jokowi mengangkat Susi menjadi Menteri Kelautan pada 20 Oktober 2014. Meski tak lulus SMP,  Susi

"Ketika saya bertanya ke Pak Jokowi, 'Apakah Anda gila mengangkat saya sebagai menteri, Pak Jokowi mengatakan saya memang butuh orang gila seperti Anda,'" kata Susi mengenang alasan Jokowi soal mengangkat dirinya sebagai menteri. Cerita Susi--yang sebelumnya sudah sering dia tuturkan di berbagai kesempatan--ini langsung disambut tawa riuh para peserta kuliah umum di Harvard.

BACA: Ridwan Kamil: Perempuan Harus Tiru Menteri Susi

John F. Kennedy School for Governance didirikan pada 1936 selama masa Perang Dunia II. Lebih dari tujuh dekade JFKSG menjadi salah satu institut penelitian ilmu sosial dunia yang didukung 15 pusat penelitian dengan lebih dari 30 program gelar dan pendidikan eksekutif. Tak kurang dari 60 ribu alumninya tersebar di seluruh dunia. Mantan Menteri Perdagangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Gita Wirjawan, dan putra sulung Yudhoyono sendiri, Agus Harimurti Yudhoyono, adalah beberapa alumni di JFKSG.

(Lihat Video: Ketika Sri dan Susi Bertemu...)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para mahasiswa dan pengajar di Harvard bukannya tak paham bahwa mereka "dikuliahi" oleh menteri yang tak lulus SMA. "Bukan seberapa panjang nama (deretan gelar sarjana) yang Anda punya, tapi seberapa banyak yang bisa Anda lakukan," kata Jay K. Rosengard, Direktur Akademi ASH Center, Harvard Kennedy School, tentang Susi yang terkenal dengan aksinya menenggelamkan kapal-kapal asing pencuri ikan.

BACA: Menteri Susi: Pencuri Ikan Bikin Nelayan Kita Frustrasi

Kuliah umum di John F. Kennedy School for Governance ini bagian dari lawatan Menteri Susi ke Amerika sejak 6-11 Maret 2016. Minggu siang, 6 Maret 2016, Susi mengunjungi paviliun Indonesia di Seafood Expo North America, Boston Convention and Exhibition Center, Massachusetts. Perhelatan ini salah satu pameran kelautan dan pengolahan hasil laut terbesar di kawasan Amerika yang diikuti 1.207 peserta dari 46 negara.

BOBBY CHANDRA

BERITA MENARIK
Ahok Digoyang, Pendemo Tantang KPK Seret Ahok ke Penjara
Teman Ahok Blakblakan Soal Asal Usul Dana Rp 500 Juta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

25 menit lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

3 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

8 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

8 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

10 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

11 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

11 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.