Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Earth Hour Tidak Turunkan Beban Listrik di Kota Besar  

image-gnews
Warga menunggu pemadaman lampu dan listrik jelang peringatan Earth Hour 2016 di Bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta, 19 Maret 2016. Pemadaman ini berlangsung serentak selama satu jam pada pukul 20.30 hingga 21.30. TEMPO/Aditia Noviansyah
Warga menunggu pemadaman lampu dan listrik jelang peringatan Earth Hour 2016 di Bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta, 19 Maret 2016. Pemadaman ini berlangsung serentak selama satu jam pada pukul 20.30 hingga 21.30. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan Earth Hour tidak menurunkan beban listrik di kota-kota besar. Berdasarkan data PLN, beban listrik di Jakarta pada Sabtu, 19 Maret 2016, sekitar pukul 21.00 WIB, sebesar 5.667 megawatt (MW) atau naik 5,7 persen. Nilai ini setara dengan 328 MW. Padahal beban listrik di Jakarta pada jam yang sama pada Sabtu lalu, tercatat 5.339 MW.

Sementara untuk beban listrik di Bandung cenderung sama dengan beban tahun lalu. Beban listrik saat Earth Hour tercatat sebesar 1.407 MW. Untuk di Surabaya beban listrik saat Earth Hour pada pukul 21.00 WIB, 1.369 MW. Nilai ini justru meningkat dibandingkan beban pada Sabtu lalu di jam yang sama, yakni 1.284 MW.

"PLN mencatat, di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya tidak terjadi penurunan beban listrik saat Earth Hour," kata Senior Public Relation Manager PT PLN Agung Murdifi dalam pesan tertulisnya, Jakarta, Ahad, 20 Maret 2016.

Tak ada perubahan data beban listrik tersebut bertentangan dengan tujuan Earth Hour. Agenda yang dicanangkan World Wildlife Fund ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan listrik.

Meski demikian, Agung mengatakan, program ini sebenarnya merupakan salah satu program yang strategis untuk mengurangi konsumsi listrik. Hal ini terlihat di tahun lalu, program ini berhasil menurunkan beban listrik 165 MW atau 4,7 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Agung, ada kemungkinan peningkatan listrik ini terjadi karena suhu naik. Hal ini dikarenakan bumi sudah mendekati waktu equinox. Peningkatan suhu ini bisa saja dikarenakan penggunaan AC meningkat. "Bisa jadi penyebab penggunaan listrik oleh konsumen naik," ujarnya.

Dalam rangka memperingati hari bumi, WWF mengadakan Earth Hour pada Sabtu, 19 Maret 2016, pada pukul 20.30-21.30 WIB, dengan mematikan listrik di jam tersebut. Hal ini juga didukung PLN yang mengimbau masyarakat Indonesia mematikan listrik.

Sejumlah wilayah turut memperingati perayaan ini. Di Indonesia acara Earth Hour dipusatkan di dua lokasi, yaitu Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

9 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

9 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik


PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

12 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

17 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.


PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

24 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.


PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

24 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.


PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

24 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.


PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

24 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.


Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

27 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.


PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

37 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.