TEMPO.CO, Moskow - Pengadilan Rusia menghukum pilot Ukraina, Nadezhda Savchenko, 22 tahun penjara setelah dia dinyatakan bersalah terlibat pembunuhan dua jurnalis Rusia selama konflik separatis di Ukraina timur.
Savchenko, 34 tahun, yang menjadi pahlawan nasional di Ukraina, menolak keputusan yang dibacakan majelis hakim pada Selasa, 22 Maret 22016, sambil berdiri menyanyikan lagu kebangsaan Ukraina.
Baca juga: Pilot Tempur Ukraina Mogok Makan Diadili Rusia
Dia menolak tudingan terlibat dalam kematian dua jurnalis yang tewas akibat serangan udara pada 2014. Majelis hakim menganggap dia bertanggung jawab mengkoordinasikan serangan tersebut.
Hukuman yang diprotes Uni Eropa itu kian meningkatkan hubungan panas Rusia dengan Kiev. Uni Eropa mendesak Rusia segera membebaskan Savchenko.
Presiden Ukraina Petro Poroshenko menuturkan negaranya tidak akan pernah mengakui hukuman yang diputuskan “pengadilan kanguru”.
"Ukraina tidak akan pernah, sekali lagi saya ulangi, mengakui keputusan ‘pengadilan kanguru’ yang ditetapkan terhadap Nadezhda Savchenko," tuturnya dalam sebuah pernyataan seraya meminta Presiden Vladimir Putin menepati janjinya mengembalikan Savchenko ke Ukraina.
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN