Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemimpin Dunia Kutuk Serangan Bom di Lahore, Pakistan

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Petugas mengevakuasi korban tewas ledakan bom di area parkir taman Gulshan e Iqbal Park di Lahore, Pakistan, 27 Maret 2016. Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif Muhammad mengatakan bahwa ledakan itu berasal dari bom bunuh diri seorang teroris. AP/K.M. Chuadary
Petugas mengevakuasi korban tewas ledakan bom di area parkir taman Gulshan e Iqbal Park di Lahore, Pakistan, 27 Maret 2016. Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif Muhammad mengatakan bahwa ledakan itu berasal dari bom bunuh diri seorang teroris. AP/K.M. Chuadary
Iklan

TEMPO.COJakarta - Sejumlah pemimpin negara mengutuk pihak yang bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri di sebuah taman di Lahore, Pakistan, pada Minggu, 27 Maret 2016. Presiden Joko Widodo dan sejumlah petinggi negara pun berkomentar melalui akun Twitter masing-masing tak lama setelah kejadian tersebut.

“Indonesia mengutuk keras serangan bom di Lahore. Teror atas nama apa pun tidak dibenarkan. Dukacita mendalam untuk korban, rakyat Pakistan,” ujar Jokowi di akun Twitter-nya, @Jokowi, Senin, 28 Maret 2016, sekitar 50 menit yang lalu.

Baca juga: Bom Lahore Bunuh 65 Orang, Taliban Incar Umat Kristiani

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau memiliki komentar serupa. “Kanada mengutuk tindakan menyedihkan pengeboman di Lahore, Pakistan. Belasungkawa dan doa kami untuk semua korban yang tewas dan terluka,” begitu yang tertulis di akunnya, @JustinTrudeau, 8 jam yang lalu.

Ada pula Perdana Menteri India Narendra Modi, yang menyampaikan belasungkawa atas bom bunuh diri di area parkir Taman Gulshan e Iqbal Park, yang kabarnya sering digunakan umat Kristiani untuk beribadah.

"Mendengar adanya ledakan di Lahore, saya mengutuknya. Belasungkawa saya kepada keluarga almarhum dan doa saya untuk yang cedera,” katanya lewat akun Twitter resmi kantor Perdana Menteri India, @PMOIndia, sekitar 10 jam yang lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bom bunuh diri meledak di sebuah taman area parkir Gulshan e Iqbal Park, Kota Lahore, Pakistan, pada Ahad petang, 27 Maret 2016. Dikutip dari CNN News, Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif Muhammad mengatakan ledakan itu mengakibatkan sedikitnya 52 orang tewas dan 200 warga terluka. Namun, dari perkembangan terakhir di laman Reuters, jumlah korban tewas sudah mencapai 65 orang.

Baca juga: Identitas Pengebom Lahore di Pakistan Terungkap

Ledakan itu memakan korban yang sebagian besar anak-anak dan perempuan. Kepolisian setempat mengatakan bom meledak hanya beberapa meter dari kerumunan.

Sejumlah saksi yang merupakan warga setempat mengatakan bom meledak di saat banyak orang sedang berkerumun. Banyak yang melihat tubuh manusia berserakan di tempat parkir. Kepolisian dan tenaga medis diketahui masih mengamankan lokasi dan merawat korban luka yang mencapai 300 orang.

CNN | REUTERS | YOHANES PASKALIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

3 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

4 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

13 hari lalu

Annalena Baerbock bersama Armin Laschet  (kanan) dan Olaf Scholz (kiri)  berfoto sebelum debat televisi calon kanselir Jerman di Berlin,  12 September 2021. (Michael Kappeler/Pool via REUTERS)
Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.


Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

15 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.


Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

38 hari lalu

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari. AFP/MUSTAFA OZER
Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan


Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

43 hari lalu

Gedung Mahkamah Agung Pakistan di Islamabad, Pakistan. REUTERS/Akhtar Soomro
Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.


Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

44 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berhenti sejenak saat berbicara dengan Reuters selama wawancara, di Lahore, Pakistan 17 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro/
Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

Kandidat independen dari Dewan Sunni Ittehad (SIC) yang didukung partai Imran Khan, yakni Pakistan Tehreek-e-Insaf tak memenuhi syarat masuk parlemen.


Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

46 hari lalu

Seorang pedagang menjual beras di pasar di Kota Quezon, Filipina pada 6 September 2023. (Xinhua/Rouelle Umali)
Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 300 ribu ton dari Thailand dan Pakistan untuk memperkuat stok pangan nasional menghadapi Ramadan dan Idul Fitri


Dua Partai Dinasti Politik Pakistan Berupaya Membentuk Koalisi

59 hari lalu

Pendukung partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), berkumpul selama protes menuntut hasil pemilu yang bebas dan adil, di luar kantor komisi pemilihan provinsi di Karachi, Pakistan, 11 Februari 2024. REUTERS/  Akhtar Soomro
Dua Partai Dinasti Politik Pakistan Berupaya Membentuk Koalisi

PML-N dan PPP sedang berupaya membentuk koalisi pemerintahan Pakistan setelah pemilu 2024.


Partai Imran Khan Calonkan Umar Ayub Khan sebagai Kandidat PM Pakistan

16 Februari 2024

Menteri Federal Ketenagalistrikan Omar Ayub Khan. FOTO: TWITTER/ Omar Ayub Khan
Partai Imran Khan Calonkan Umar Ayub Khan sebagai Kandidat PM Pakistan

Umar Ayub Khan, kandidat independen yang didukung oleh Imran Khan, memenangkan 92 kursi dalam pemilu pekan lalu