TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, hanya sebagian kecil orang yang menggunakan aplikasi live streaming. Menurut data yang dikeluarkan Global Web Index, sekitar 1,5 persen secara global orang menggunakan Meerkat. Sedangkan Periscope sedikit di bawah 2 persen. Meski begitu, kedua aplikasi ini menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Peningkatannya pun cukup menjanjikan.
Melihat jumlah pengguna kedua aplikasi tersebut yang terus tumbuh, Facebook berencana terjun ke bisnis live streaming. Tujuannya apa lagi kalau bukan merebut pangsa pasar Periscope yang terus membesar. Pada konferensi F8 pekan lalu, perusahaan ini mengumumkan pusat video live baru yang memungkinkan siaran langsung dilakukan oleh pemilik akun Facebook.
Fitur video live baru ini akan ditampilkan secara jelas di laman news feed Facebook pengguna. Selain itu, akan diisi oleh para selebritas dan pemilik merek yang melakukan siaran langsung. “Jangkauan video live sering lebih baik daripada di TV tradisional untuk para selebritas,” ujar CEO Facebook, Mark Zuckerberg, dalam acara konferensi tersebut.
Dengan demikian, Facebook Live akan seperti Periscope. Pemilik akun dapat melakukan video live streaming langsung di laman Facebook mereka. Juga akan ada Application Programming Interface (API) terbuka bagi para pengembang. Keuntungannya, siapa pun dapat melakukan live streaming di Facebook dari berbagai aplikasi lain.
CEO Manatt Digital Media, Peter Csathy, menekankan pentingnya kehadiran video untuk Facebook. “Dengan peluncuran ini, aplikasi video sekarang berada di depan dan menjadi pusat perhatian untuk Facebook, seperti yang terjadi pada YouTube, Periscope, dan Snapchat. Kita sekarang hidup di dunia di mana mobile adalah layar pertama dan mobile berarti video," ujarnya.
Perang memang sedang berlangsung. Pada awal tahun lalu, aplikasi live streaming mulai mewabah di media sosial dan dunia teknologi, dimulai dengan peluncuran Meerkat. Pada Maret lalu, Twitter meluncurkan aplikasi live streaming miliknya, Periscope. Pertanyaan semua orang kemudian adalah, apakah Meerkat atau Periscope akan memenangkan pertempuran?
Perubahan memang berlangsung cepat dalam beberapa bulan ini. Apple baru saja menobatkan Periscope sebagai aplikasi untuk platform iOS terbaik 2015. Jumlah pengguna aplikasi itu terus meningkat dan popularitasnya melonjak.
Desember tahun lalu, Facebook mengumumkan bahwa mereka perlahan-lahan meluncurkan kemampuan live streaming mobile untuk sejumlah kecil pengguna iOS di Amerika. Fitur ini, sering disebut sebagai Facebook Live, menawarkan pengguna kemampuan untuk berbagi video langsung asli pada platform itu dan mulai menciptakan banyak penggemar di kalangan tokoh berpengaruh di media sosial.
Jika live streaming dianggap sebagai salah satu media sosial papan atas dan tren komunikasi pada 2016, akankah pertempuran live streaming terjadi antara Facebook Live dan Periscope?
"Facebook Live akan benar-benar mengubah persepsi kebanyakan orang atas live streaming pada saat dirilis ke semua akun. Ini menjadi pukulan bagi semua pilihan lain di pasar," kata Vincenzo M. Landino, CMO Fifty 2 Creative dan pemilik Brand Boost Podcast.
Menurut Landino, tantangan terbesar dengan aplikasi live streaming saat ini (Periscope, Meerkat, atau FireTalk) adalah mereka tidak dapat benar-benar mengetahui target pemirsanya. Lain cerita dengan Facebook. Aplikasi Facebook Live memungkinkan untuk menyasar target usaha kecil. Tak hanya itu, aplikasi ini juga memberi peluang kepada perusahaan untuk mengakses penonton mereka.
Hal tersebut diiyakan oleh mereka yang saat ini membuat konten di Facebook Mentions. Ini adalah aplikasi live streaming yang diperkenalkan pada Juli tahun lalu dan khusus untuk orang-orang dengan profil terverifikasi, seperti selebritas dan wartawan.
"Roker Labs telah menayangkan program live di Facebook selama beberapa bulan. Mereka merasa senang. Para penonton yang signifikan, platform streaming yang berkinerja baik, dan—yang penting bagi kami—feedback yang kami terima cukup bagus,” kata Ron C. Pruett Jr, kepala penasihat untuk Al Roker Entertainment dan pendiri Roker Labs.
Menurut Nicole Henderson, konsultan media sosial Selsi Enterprises, Facebook Live akan mampu meningkatkan visibilitas live streaming sebagai alat komunikasi. Namun ia tidak akan menggantikan aplikasi seperti Periscope dan Meerkat. "Ia akan memikat lebih banyak orang untuk masuk ke live streaming," ujarnya.
FORTUNE | HUFFINGTONPOST | PCWORLD | THENEXTWEB | ERWIN
