Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bocah Cegat Motor di Trotoar, Wali Kota Semarang Dikecam  

image-gnews
Rini (tengah) mengasuh kedua anaknya Fadil (kiri) dan Ifah di sebuah trotoar di Jakarta (29/4). BPS memprediksikan penduduk Indonesia akan meningkat dari 238 juta pada 2010 menjadi lebih dari 305 juta di 2035. (ADEK BERRY/AFP/Getty Images)
Rini (tengah) mengasuh kedua anaknya Fadil (kiri) dan Ifah di sebuah trotoar di Jakarta (29/4). BPS memprediksikan penduduk Indonesia akan meningkat dari 238 juta pada 2010 menjadi lebih dari 305 juta di 2035. (ADEK BERRY/AFP/Getty Images)
Iklan

TEMPO.COSemarang - Kepala Laboratorium Transportasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno menyatakan aksi bocah mencegat pengendara sepeda motor di trotoar seharusnya menjadi bahan introspeksi pemerintah daerah dalam mengelola kebijakan transportasi di jalan raya. 

Pendapat Djoko disampaikan terkait dengan aksi seorang bocah bernama Daffa Farros Oktoviarto, 9 tahun, yang berani mencegat pengendara sepeda motor yang melintas di trotoar. Aksi Daffa sontak memicu berbagai pujian di media sosial.

“Ini keren banget anak kecil di Semarang, dia berantem sama pengendara sepeda motor yang naik ke trotoar saat terjadi kemacetan parah di Jalan Sudirman Kalibanteng SMG,” kata netizen bernama Ronald dalam akun Facebook-nya.

BACA: 2 Rahasia di Balik Aksi Berani Bocah Hadang Motor di Trotoar

Ronald mengaku melihat sendiri peristiwa penyetopan yang dilakukan Daffa di dekat jalan layang Kalibanteng, Semarang, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman. Ia kemudian mengambil gambar dengan ponsel. Peristiwa itu, kata Ronald, terjadi pada Jumat, 15 April 2016. 

Segera setelah diunggah ke media sosial, video Daffa jadi viral. Facebook, Instagram, dan Twitter ramai dipenuhi kicauan netizen. Video itu juga memicu Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mencuit lewat akun Twitter-nya, @hendrarprihadi.

Wali Kota Hendrar mengaku mengapresiasi aksi yang dilakukan Daffa dengan menulis: "#bergerakbersama bukan seruan di awang-awang -- Daffa bisa membuktikan, njenengan?”

BACA: Heboh Bocah Pemberani Pencegat Pengendara Motor di Trotoar!

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pujian Wali Kota ini belakangan malah memicu kritik lain. “Tidak sekadar kasih pujian. Aksi Daffa seharusnya membuat Pemkot Semarang introspeksi,” ujar Djoko Setijowarno, Selasa, 19 April 2016.

Aksi Daffa, kata dia, mendorong pemerintah mempercepat perbaikan kualitas dan kuantitas layanan transportasi umum. “Maraknya pengguna sepeda motor akibat mutu angkutan umum yang buruk dan tidak efisien,” tutur Djoko.

Selain itu, penjualan sepeda motor kini dilakukan secara masif, bahkan ditawarkan dari rumah ke rumah dengan harga miring. "Dampaknya sekarang, karena kapasitas jalan terbatas sementara jumlah kendaraan bermotor meningkat tajam, tingkat pelayanan jalan menghadapi titik jenuh," ucap Djoko.

Alhasil, trotoar yang seharusnya digunakan untuk pejalan kaki kerap diserobot pengendara sepeda motor. "Pemasangan patok di trotoar juga tidak bisa memecahkan masalah,” katanya.

EDI FAISOL

BERITA MENARIK
Mempercantik Bibir dengan Selotip Bening
SNSD Menangis di Panggung Phantasia Jakarta, Mengapa?


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

1 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

31 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

35 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

17 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di trotoar dekat lampu merah, Jalan Cemara, Menteng Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

Relawan Pro Jokowi atau Projo memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar Menteng. Apa alasannya?


Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

17 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di trotoar dekat lampu merah, Jalan Cemara, Menteng Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

Bawaslu Jakarta Pusat mendapati bahwa pihak yang memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar kawasan Menteng adalah DPP Pro Jokowi atau Projo.


Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

16 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di atas trotoar ujung Jalan H.O.S Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

Koalisi Pejalan Kaki menyatakan Satpol PP DKI harus tegas menindak dan mencopot baliho spanduk kampanye yang tutup trotoar.


Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

15 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di atas trotoar ujung Jalan H.O.S Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

Koalisi Pejalan Kaki menilai pemasangan baliho kampanye sudah parah dan mengancam nyawa pejalan kaki. Baliho Prabowo-Gibran tutupi trotoar.


Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

15 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran di trotoar dekat lampu merah, Jalan Cemara, Menteng Jakarta Pusat pada Ahad, 14 Januari 2024. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

Baliho capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Menteng viral di media sosial karena tutup trotoar dan menghalangi pejalan kaki.


KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

11 Januari 2024

Pedagang melintas di depan Alat Peraga Kampanye (APK) caleg hingga capres terpasang di kawasan Jembatan Serong, Rawasari, Jakarta, Senin 18 Desember 2023. Pemasangan APK di tempat terlarang seperti pepohonan, trotoar, dan tiang listrik dapat dijumpai di beberapa wilayah kota Jakarta. TEMPO/Subekti.
KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

KPU DKI menyatakan alat peraga kampanye Pemilu 2024 dilarang dipasang di trotoar, tiang listrik, hingga pohon, hingga tempat ibadah dan taman.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.