Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FEATURE: Yang Tersisa dari Pasar Ikan Luar Batang

Editor

Pruwanto

image-gnews
Perahu di dermaga Pasar Ikan Luar Batang menjadi tempat tinggal warga korban penggusuran di sekitar Pasar Ikan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, 19 April 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari
Perahu di dermaga Pasar Ikan Luar Batang menjadi tempat tinggal warga korban penggusuran di sekitar Pasar Ikan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, 19 April 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari
Iklan

TEMPO.COJakarta - Bangunan tempat pelelangan ikan dan gedung Pasar Hexagon di Penjaringan, Jakarta Utara, tak sekukuh yang terlihat. Keduanya berdiri berhadapan, tapi sebagian atapnya roboh. Air menggenangi lantai. Papan-papan, kayu, dan sampah terserak. Garis polisi kuning membatasi areal sekitar bangunan tadi.

"Yang ada garis polisinya tidak dirobohkan karena cagar budaya," kata Agus, penghuni di Kampung Akuarium, perkampungan yang berada dekat pasar, Selasa, 19 April 2016. Tempat pelelangan ikan dan Pasar Hexagon merupakan dua bangunan yang tetap berdiri karena digolongkan sebagai cagar budaya. 

Nasib kedua gedung itu tak se-tragis bangunan lain di sekitarnya. Alat berat meraung-raung merobohkan kios-kios tua di Pasar Ikan itu. Sejak pekan lalu, pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggusur kios-kios di sana. Petak-petak kios yang tampak kurus hanya terlihat tiang-tiang berwarna biru dan atap genting yang disangga kayu. Semuanya roboh satu per satu. 

Para pedagang sudah mengambil kayu-kayu yang masih bisa dimanfaatkan. Sebagian warga bertahan di lokasi untuk sementara. Mereka menggunakan atap genting bangunan tempat pelelangan ikan atau gedung Pasar Hexagon sebagai tempat berteduh. Ada di antara mereka yang berjualan. 

"Dagang seadanya, buat warga sekitar sini," ujar Endang Murantini, 26 tahun. Ia berjualan mi instan, teh, dan kopi di kios orang tuanya. "Tadi pagi sempat ribut sama orang kelurahan karena disuruh ngosongin tempat ini."

Di dekat Pasar Ikan terdapat permukiman bernama Kampung Akuarium. Nama kampung itu memang unik. Menurut warga, lokasi ini dinamakan demikian karena dulunya ada kebun binatang dan taman. Utamanya ada kolam yang berisi binatang laut. Di sana terdapat perumahan milik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Awalnya yang tinggal di situ pegawai museum," kata Bohari, 70 tahun, warga Kampung Akuarium, yang kini tinggal di perahu. Lama-kelamaan, kata dia, para pembantu polisi bermukim di sana. "Lalu saya ditawari tinggal di sana. Daripada ngontrak."

Sebelum digusur, Kampung Akuarium sangat padat. Sebab penduduk datang dari Kampung Bandan yang digusur pada 1983. Mereka membangun sendiri rumah di Kampung Akuarium. Bohari, misalnya, mengeluarkan biaya sekitar Rp 70 juta untuk membangun tempat tinggalnya sekitar empat tahun lalu.

Pelelangan ikan di sini memang sudah dipindah ke Pelabuhan Muara Angke sejak 1985. Namun aktivitas pelelangan masih berlangsung di Pasar Ikan Luar Batang. "Tapi penjual ikan tetap ramai karena banyak nelayan tinggal di sini," kata bekas pelaut asal Sulawesi Selatan ini. 

Pasar Ikan ditempati pula oleh pedagang sayur, besi, serta perlengkapan kapal dan nelayan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menjadikan Pasar Ikan sebagai kawasan wisata bahari. "Nantinya kawasan itu akan dilengkapi plaza," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Maret 2016.

REZKI ALVIONITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

16 jam lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

10 hari lalu

Suasana pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.


JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

12 hari lalu

Foto udara suasana proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 23 Februari 2023. Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut tengah memasuki tahap pematangan lahan dan ditargetkan rampung pada Juni 2024 sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan RI di IKN Nusantara. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

13 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

19 hari lalu

Thomas Umbu Pati. antaranews.com
Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku


Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

21 hari lalu

Desain rumah dinas menteri di IKN (Dok.PUPR)
Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

29 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

29 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

30 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.


Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

32 hari lalu

Kondisi terkini Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie di Palu, Sulawesi Tengah, yang terdampak gempa dan tsunami. Pagi ini, Rabu, 10 Oktober 2018, bandara itu sudah beroperasi kembali dan didarati pesaeat komersial. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.