TEMPO.CO, Jakarta - Arkeolog yang juga pemerhati Kota Tua, Jakarta, Candrian Attahiyat, mengatakan ada bagian dari situs bersejarah yang terkena proyek revitalisasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Situs bersejarah tersebut adalah Bastion Zeeburg yang merupakan bagian dari tembok benteng Kota Batavia.
“Yang diratakan itu semacam pagar menempel di bagian atas tembok Bastion, kalau bagian asli tembok kena sekitar 20-30 sentimeter dari permukaan di atas,” kata Candrian kepada Tempo saat dihubungi, Selasa, 19 April 2016.
Candrian menuturkan Bastion Zeeburg itu tak luas. Di bagian tembok itu ada tambahan tembok penduduk. Sementara pagar bagian atas tembok Bastion, berasal dari bekas pabrik di sekitar Pasar Ikan. Candrian menduga penambahan tembok itu terjadi sejak sepuluh tahun lalu.
Tembok Bastion Zeeburg, menurut Candrian, masih bisa dilihat, meski sekarang tinggi tembok tersebut hanya sekitar satu setengah meter dari tanah. Saat melakukan revitalisasi Pasar Ikan, menurut dia, petugas yang mengoperasikan alat berat (backhoe) tak mengetahui kalau bangunan yang dia ratakan adalah bagian dari situs sejarah.
Mantan Kepala Unit Pelaksana Teknis Kota Tua ini mengungkapkan, dia sudah meminta kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta untuk melakukan pengawasan terhadap pembersihan sisa bangunan di Pasar Ikan. “Karena takutnya tergerus juga (Bastion Zeeburg), harus ada pengawas untuk pembersihan,” katanya.
Menurut Candrian, harus ada pengawasan yang lebih ketat terhadap situs-situs bersejarah di Jakarta, terutama jika memang berdekatan dengan tempat yang akan dilakukan penggusuran. “Takutnya backhoe enggak mengerti,” ujarnya.
DIKO OKTARA