TEMPO.CO, Jakarta - Mantan peragawati Okky Asokawati mengaku sangat menyayangkan pernyataan bahwa perempuan Indonesia belum bisa berkiprah di ranah publik. Ia juga tak setuju jika prestasi wanita dibanding-bandingkan dengan prestasi pria.
"Malah harusnya disinergikan dengan pria untuk ikut membangun negara ini," ujarnya saat ditemui di Senayan City, Rabu, 20 April 2016.
Menurut dia, saat ini sebetulnya sudah banyak wanita Indonesia yang berprestasi. "Apalagi sekarang menteri paling banyak perempuan," katanya. Dengan begitu, ia menilai emansipasi perempuan di Indonesia sudah cukup baik.
Saat ini banyak politikus perempuan menyentuh ranah kesehatan dan pasar. "Namun sayangnya, ini tidak dilihat sebagai bentuk perjuangan," kata wanita kelahiran Jakarta, 6 Maret 1951, ini.
Menurut dia, wanita memang memiliki beban berat. Namun bukan berarti mereka tidak bisa ikut berperan dalam ranah publik. "Sekarang kita sudah bisa menyetarakan pendidikan. Perempuan juga bisa S-1, S-2, bahkan jadi profesor," tutur wanita yang juga anggota DPR RI Komisi IX ini.
Okky berpendapat bahwa perempuan modern adalah perempuan yang bisa menyeimbangkan kehidupan ranah domestik dan ranah publik.
DINI TEJA