TEMPO.CO, Yogyakarta -- Film Ada Apa Dengan Cinta 2 segera diputar perdana di Yogyakarta pada Sabtu, 23 April 2016 dengan mengambil tempat di Bioskop Empire XXI Jalan Yogya-Solo.
"Kami pilih Yogya karena sudah terlalu banyak gala premier film diputar di Jakarta, sebulan bisa 10 kali," ujar produser AADC 2 Mira Lesmana dalam konferensi pers di Yogyakarta, Jumat, 22 April 2016.
Mira menuturkan AADC 2 ini memilih pemutaran perdananya di Yogya juga atas pertimbangan sebagian besar proses pembuatan film banyak terjadi di Yogya. Dan melibatkan sejumlah seniman Yogya.
"Sebanyak 70 persen film ini syuting di Yogya, seniman dan masyarakat Yogya banyak berperan baik langsung atau tak langsung," ujarnya.
Mira menambahkan sebenarnya film AADC 2 tersebut akan diluncurkan saat momen Valentine pada Februari 2016 lalu. Namun, karena ia ingin mematangkan proses editing akhir dengan jeda waktu lebih longgar, akhirnya baru diluncurkan April ini. "Malah jadi dekat momen Hari Kartini," ujarnya.
Mira pun telah diberitahu sebelumnya jika peluncuran perdana AADC bakal berbarengan dengan tayangnya sebuah film superhero populer produksi Hollywood, Captain America: Civil War. Namun produser yang telah menggarap 14 film itu mengaku tak masalah karena hampir tiap bulan Indonesia juga dibanjiri film Amerika.
"Nggak perlu takut dengan Captain America, kami punya Kapten Rangga," ujarnya tertawa. Rangga yang dimaksud adalah tokoh utama sekuel AADC 1 dan 2, yang diperankan Nicholas Saputra.
Secara berseloroh, Mira mengakui AADC 2 tak bisa dibandingkan dengan produksi Hollywood yang biasanya menelan biaya produksi jutaan dolar Amerika itu.
"Kami punya kebanggaan karena ini film berbahasa Indonesia, yang mungkin produksinya hanya cukup untuk catering Brad Pitt," ujarnya terbahak.
AADC 2 rencananya akan ditayangkan serentak di tiga negara per 28 April mendatang. Selain Indonesia, Mira mengatakan negara Malaysia dan Brunai Darussalam juga akan menayangkannya atas permintaan publik di sana. "Mereka (warga Malaysia dan Brunei) mengancam akan datang ke Indonesia kalau tak ditayangkan di sana," ujar Mira.
PRIBADI WICAKSONO