TEMPO.CO, Jakarta - The Bunyadi, sebuah restoran terbatas di London, Inggris, akan dibuka pada Juni mendatang. Restoran ini menawarkan sebuah konsep berbeda dengan restoran lain, yaitu tak mewajibkan tamunya berpakaian atau memperbolehkan tamunya datang telanjang.
Meski baru dibuka dalam dua bulan lagi, tamu yang sudah mengambil daftar antrean untuk berkunjung ke restoran unik ini sudah mencapai 16 ribu. "Restoran kami bebas ponsel, lampu elektrik, dan bahkan pakaian," ujar website resmi restoran tersebut. Tentu saja, pengunjung dilarang mengambil gambar selama dalam restoran ini.
Baca Juga:
Sebelum beranjak ke meja, pihak restoran juga akan mempersilakan tamu yang ingin melepas pakaiannya ke ruang ganti. Lengkap dengan lemari loker untuk menyimpan pakaian dan barang-barang para tamu. Ruangan antara tamu yang berbusana dan tak berbusana juga akan dipisahkan.
Baca Juga: Pembeli di Restoran Ini Boleh Makan Tak Pakai Baju
"Restoran ini mengusung tema kebebasan yang sebenarnya," ujar Seb Lyall, pemilik perusahaan yang menaungi restoran itu, dikutip dari Washington Post, Jumat, 22 April 2016.
Lyall menuturkan pihaknya sengaja mendesain interior restoran dengan senyaman mungkin, sehingga para tamu yang datang merasa aman dan terlindungi. Konsep interiornya menggunakan partisi bambu alami ditemani temaram nyala lilin, menurut Lyall, adalah pilihan yang tepat. "Kami tetap memegang etika di baliknya, jadi ini adalah proyek yang paling menantang sekaligus paling menyenangkan," katanya.
Belum jelas menu makanan seperti apa yang akan disajikan The Bunyadi. Menurut Lyall, kemungkinan makanan yang disajikan adalah makanan yang dimasak di atas tungku kayu bakar.
GHOIDA RAHMAH | THE WASHINGTON POST