TEMPO.CO, London - Sebagai mantan pengusaha furniture, Presiden RI Joko Widodo sangat andal dalam mempromosikan barang dagangannya.
Kepiawaian Jokowi itu ditunjukkan dalam kunjungan kerjanya di Kerajaan Inggris selama dua hari. Dalam berbagai kesempatan, Jokowi tidak segan mengajak masyarakat Inggris terbang dengan pesawat Garuda.
Pada saat berbicara di gedung Parlemen Westmister Abbey, Presiden Jokowi mengajak anggota parlemen Inggris untuk lebih mengenal Indonesia dan menumpang maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
“Datanglah ke Indonesia dan jangan hanya ke Bali. Naik Garuda yang sekarang terbang langsung dari London ke Jakarta,” ujar Presiden Jokowi.
Ketika diminta komentarnya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. M Arif Wibowo mengakui sungguh suatu dukungan yang luar biasa dari Presiden Jokowi kepada maskapai penerbangan yang sebagian besar sahamnya milik negara.
"Dan tentunya kami harus menjaga dan meningkatkan kualitas layanan dan penjualan Garuda Indonesia yang saat ini sudah tahun kedua menjadi 5-star," ujar Arif, lulusan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), ini kepada Antara di London, Minggu, 24 April 2016.
Apalagi, menurut pria kelahiran 19 September 1966 itu, Garuda menjadi anggota dari Aliansi Global Skyteam dan cabin crewnya mendapat penghargaan sebagai The World Best Cabin Crew in the world.
Menurut Arif, ajakan yang disampaikan Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan tidak hanya berdampak kepada para warga asing. Tetapi tentunya juga sekaligus membangun kebanggaan kepada produk layanan Airline Indonesia sehingga masyarakat Indonesia juga semakin mencintai dan semakin banyak menggunakan layanan maskapai nasional.
Arif berhasil mengantarkan Citilink sebagai perusahaan start-up di bisnis maskapai penerbangan LCC tumbuh cepat. Berkat tangannya, Citilink yang tadinya hanya mempunyai 9 pesawat pada 2012 kini bertambah menjadi 28 pesawat.
Pada saat acara UK- Indonesia Business Forum yang diadakan Kementerian Perdagangan, Badan Koordinasi PM, Asian House dan KBRI London di Hotel Mandarin, Presiden Jokowi pun mengulang kembali ajakan kepada pebisnis untuk menggunakan maskapai penerbangan Garuda.
Presiden Jokowi mengakui maskapai penerbangan Garuda pernah merugi dua kali. Garuda Indonesia memang pernah merugi secara finansial pada 2014. Namun pada 2015, berhasil rebound dengan meraih laba. Bahkan sejak 2007 hingga 2013 mengalami keuntungan signifikan.
Sejak akhir Maret lalu maskapai penerbangan Garuda memindahkan lokasi operasional penerbangan dari dan menuju London ke Bandar Udara Internasional London Heathrow yang sebelumnya mendarat di Bandar Udara Internasional London Gatwick.
General Manager UK & Ireland Garuda Indonesia Jubi Prasetyo mengatakan pemindahan lokasi ke Bandar Udara Internasional London Heathrow itu untuk memperkuat jaringan penerbangan Garuda di kawasan Eropa, khususnya Inggris.
Selain itu, menurut Jubi, Bandara Internasional London Heathrow dirasa lebih strategis dan lebih mempermudah penumpang untuk dapat melanjutkan penerbangan ke berbagai destinasi yang dilayani oleh SkyTeam.
Jumlah wisatawan Inggris ke Indonesia merupakan yang tertinggi di kawasan Eropa, bahkan jika dibandingkan dengan Prancis, Jerman, dan Belanda. Pada 2015, jumlah wisatawan Inggris mencapai 269 ribu orang lebih. Sementara Prancis, Jerman, dan Belanda masing-masing hanya mencapai kisaran 202 ribu, 193 ribu, dan 166 ribu orang.
ANTARA