TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Pusat Manggara Pardede, bersama jajaran Pemerintah Kota Jakarta Pusat, membongkar bangunan sepanjang jalan anak Kali Krukut, yang berada di depan apartemen Istana Harmoni serta di belakang gedung Bank Tabungan Negara dan Duta Merlin, Harmoni, Jakarta Pusat. Pembongkaran ini dilakukan untuk membebaskan lahan demi jalan alternatif dari Jalan Hasyim Ashari menuju Jalan Suryapranoto.
Dalam pembongkaran jalan ini, Manggara menyebutkan, pemerintah daerah melibatkan petugas pelayanan terpadu prasarana dan sarana umum (PPSU), pekerja harian lepas bidang tata air dan pertamanan, serta Suku Dinas Bina Marga. "Semuanya dikerahkan karena ada pohon yang ditebang. Selain itu, melibatkan Bina Marga karena nanti diperuntukkan bagi pembangunan jalan," katanya kepada Tempo, Ahad, 24 April 2016.
Selain itu, pemerintah Jakarta Pusat melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja untuk penertiban dan sosialisasi pembongkaran. Sejauh ini, kata Manggara, dalam proses pembongkaran, tidak ada penolakan dari warga setempat. "Selain itu, tidak ada warga yang tinggal di situ," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tempo, sepanjang kali tersebut hanya dijadikan akses jalan menuju gedung. Di jalan tersebut sempat ada tempat pembuangan sampah yang serampangan dan beberapa rumah yang membuat jalan itu tertutup.
Pembongkaran ini nanti akan mengembalikan fungsi jalan yang digunakan perusahaan Duta Merlin dan BTN untuk jalan khusus dan menerabas jalan yang ditutup itu. "Jadi ini yang kami kembalikan. Tadinya mereka memakai lahan jalan. Nanti menjadi jalan tembus dari Jalan Suryapranoto ke Hasyim Ashari, begitu juga sebaliknya," ucapnya.
Area sekitar anak Kali Krukut juga akan dinormalisasi. Kemudian, jalan irigasi akan difungsikan kembali untuk memperlancar saluran air. "Nah, begitu Duta Merlin (Jalan Gajah Mada) padat, dari Jalan Suryapranoto bisa masuk ke Jalan Hasyim Ashari lewat jalan tembus ini, begitu juga sebaliknya," tuturnya. "Pokoknya pembongkaran ini lebih kepada persoalan lalu lintas karena akan dapat jalur alternatif yang membantu sepanjang Jalan Gajah Mada."
LARISSA HUDA