TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah Yusuf Mansur tak menentang proyek reklamasi yang kini tengah dilakukan Pemerintah DKI Jakarta. Yusuf bahkan mengatakan jika jadi gubernur, dia malah bermimpi akan menambah pulau reklamasi dari 17 menjadi 19 pulau baru.
"Saya bercanda, tapi kalau bercandanya beneran maka saya terusin bercanda itu," kata Yusuf Mansur di tengah ceramahnya di Masjid Istiqlal.
Yusuf sebelumnya menyebutkan sejumlah tokoh alim ulama yang menyebut namanya untuk maju sebagai bakal calon gubernur pada 2017 mendatang. Meski disukung, Yusuf belum memutuskan untuk maju atau tidak dalam perebutan kursi nomor satu di DKI Jakarta.
Menurut Yusuf Mansyur, mimpinya adalah membangun pulau ke 18 menjadi pusat pendidikan antarbangsa. Kelak, kata dia, di pulau itu akan dibangun universitas-universitas sekelas Harvard, Madinah University, dan lain-lainnya. Opsi itu dipilih Yusuf ketimbang menyekolahkan anak-anak Jakarta ke luar negeri.
Baca: Heboh Yusuf Mansyur Batal Deklarasi Cagub DKI, Ini Alasannya
"Semua biayanya mahal, bos. Supaya murah, nanti saya jadikan pulau 18, Harvard, Madinah University, dan lainnya ditaruh ke Pulau 18. Saya akan ngomong ke pengusaha, ya udah deh ente wakafin semua. Tujuh belas pulau keuntungannya buat modal bangun pulau 18," kata Yusuf.
Adapun pulau ke 19 yang dibangunnya, Yusuf bermimpi akan menamainya dengan Pabrik Antarbangsa. Pulau itu akan dibangun pabrik-pabrik tempat menampung tenaga kerja. Dia mengatakan perusahaan-perusahaan besar bisa membangun pabriknya di sana. Ia pun menyebut pulau itu akan dibangun lewat duit keuntungan pembangunan 17 pulau reklamasi."Saya bercanda, tapi bercanda ini keren dong," ucap dia.
LARISSA HUDA