TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ikut meluncurkan website We Love Cities, kampanye global di media sosial. Kampanye ini diinisiasi oleh World Widelife Fund (WWF) sejak 2014.
Melalui website www.welovecities.org, Ahok meminta masyarakat ikut berpartisipasi dengan memberi saran atau usulan untuk aksi-aksi nyata yang dapat dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar menjadikan kota berkelanjutan.
Menurut dia, program pembangunan di Jakarta masih tertinggal jauh. Karenanya, ia berharap ada partisipasi publik. "Saya harap warga Jakarta diingatkan. Tanpa partisipasi Anda, tidak mungkin kota ini bertumbuh baik," kata Ahok di Balai Agung, Jakarta, Selasa, 26 April 2016.
Ahok mengatakan kampanye We Love Cities merupakan kegiatan yang dapat memperkenalkan dan mempromosikan program-program pembangunan di DKI Jakarta, seperti ruang publik terpadu ramah anak, pelayanan transportasi publik, dan relokasi warga bantaran sungai ke rumah susun.
Selain saran, masyarakat bisa melakukan voting serta mengunggah foto, video, teks, artikel, gambar ilustrasi, atau konten media sosial lainnya di akun media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter masing-masing. Caranya mencantumkan tagar #WeLoveJakarta dan #WeLoveCities. Tingkat dukungan publik dari tiga kanal tersebut akan menjadi penentu prestasi Jakarta dalam kampanye ini.
Kegiatan itu sejalan dengan penghargaan Earth Hour City Challenge yang telah diselenggarakan sejak 2010. Sebanyak 46 dari 126 kota terpilih menjadi peserta kampanye, yang berpartisipasi dalam EHCC 2016. Tiga kota itu ialah Jakarta, Bogor, dan Balikpapan, yang berhasil menjadi finalis dan berhak terlibat dalam kampanye We Love Cities.
Ahok pesimistis Jakarta dapat memenangkan penghargaan itu. Sebab, Balikpapan pernah dinobatkan sebagai The Most Loveable Sustainable City tahun lalu. Sedangkan Jakarta dipilih sebagai Indonesian Earth Hour National Capital dalam acara yang sama. "Saya punya masalah kalau ikut nominasi begini karena kita tidak terlalu aktif," ujarnya.
FRISKI RIANA