Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahas Papua di London, Dubes RI: Parlemen Inggris Pro-NKRI  

image-gnews
Benny Wenda. bennywenda.org
Benny Wenda. bennywenda.org
Iklan

TEMPO.CO, London- Kabar mengenai kehadiran sejumlah pemimpin negara-negara Pasifik untuk menghadiri pertemuan Parlemen Internasional untuk Papua (International Parliamentarians for West Papua/IPWP) di Westminster, London terus dipantau oleh pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia.

Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Inggris Raya, Rizal Sukma memastikan acara tersebut bukan diselenggarakan oleh Parlemen Inggris, melainkan hanya oleh segelintir anggotanya saja.

"Pemerintah Inggris juga telah menegaskan dukungannya terhadap NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia, red.)," kata Rizal kepada Tempo, Sabtu, 30 April 2016.

Laporan situs berita radio Selandia Baru, RadioNZ, Jumat, 29 April 2016 menyebut Perdana Menteri Tonga Akilisi Phovia dan Menteri Pertanahan Vanuatu Ralph Regenvanu dan wakil-wakil dari Gerakan Pembebasan Papua Barat Bersatu (United Liberation Movement for West Papua/ULMWP) akan menghadiri pertemuan dua hari yang digelar mulai 3 Mei 2016 itu.

Baca juga: Pasifik Hadiri Pertemuan Bahas Papua Merdeka di London

Koordinator Fungsi Politik KBRI London, Dindin Wahyudin, memastikan acara itu bukan diselenggarakan pihak parlemen Inggris, melainkan individu di antara sekian ratus anggota Parlemen Kerajaan Inggris (UK).

"Saya sudah mengecek ke Parlemen, ke Sekretariat, tidak ada acara itu. Itu bukan acara Parlemen, melainkan individu anggota Parlemen, " kata Dindin saat dihubungi Tempo, Jumat siang waktu London.

Dindin mengungkapkan dukungan individual itu bukanlah sikap resmi Parlemen UK. Mayoritas dari 650 anggota House of Commons atau Dewan Perwakilan Rakyat di Parlemen UK, baik dari Partai Konservatif yang kini berkuasa, maupun dari kalangan oposisi utama Partai Buruh, mendukung NKRI. Demikian pula mayoritas dari 850 anggota House of Lord, atau Majelis Tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi-aksi serupa seperti mendirikan kantor perwakilan di Inggris pada 2013 juga pernah dilakukan pemimpin organisasi Papua Merdeka , Benny Wenda di Oxford, Inggris. Kantor yang disebut Benny sebagai perwakilan OPM itu adalah sebuah ruangan kecil di gedung dimana banyak lembaga non pemerintah (NGO) berkantor. "Dia lalu berfoto di depan gedung itu seolah-olah memiliki kantor perwakilan yang besar, padahal sebenarnya hanya menyewa sebuah ruangan kecil saja," kata Dindin.

Pada 2014, IPWP juga menggelar acara serupa di Brussel, Belgia. Tapi, Parlemen Uni Eropa pun menyatakan dukungannya terhadap NKRI, kata Dindin.

Berdasarkan situs IPWP, jumlah anggota parlemen yang mendukung gerakan OPM mencapai 95 orang dari sejumlah wilayah dan negara seperti Inggris, Australia, Belanda, Swedia, Selandia Baru, Swiss, Ceko, Kanada, Amerika Serikat, Komite Eropa, Skotlandia, Finlandia, Samoa, Kepulauan Solomon dan Vanuatu.

Menurut situs tersebut, anggota IPWP di Parlemen UK, dari Partai Konservatif antara lain Gary Streeter, Peter Bottomley, Bill Wiggin, Edward Vaizey, David Amess.

Adapun dari Partai Buruh terdapat nama-nama antara lain Andrew Smith, Jeremy Corbyn, Alan Whitehead, Michael Foster MP, Betty Williams, Andy Slaughter, Keith Vaz, Diane Abbott, Nick Brown, Anneliese Dodds.

Sejumlah anggota dari Partai Hijau atau Green Party juga masuk dalam daftar anggota IPWP. Dukungan juga diperoleh dari Uskup Oxford, John Pritchard. Lord Averbury, salah satu pendukung setia telah meninggal  Februari lalu. Selain Averbury , Lord Harries juga tercatat sebagai loyalis OPM.

NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

4 hari lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua


TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

4 hari lalu

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu, 10 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.


Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

5 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin. Foto: Runi/nr
Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

Penyebutan nama OPM bisa berdampak negatif lantaran kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.


Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Kate Middleton/Foto: Instagram/The Wales Brasil
Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?


Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton, Putri Wales dari Inggris, hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya


British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

Diskusi membahas hasil kerja sama British Council Indonesia dengan Indonesia dalam mendukung sektor pendidikan di Indonesia. TEMPO/Annisa Febiola
British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.


Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Sebuah mobil klasik melakukan drift saat tiba di paddock dalam acara Goodwood Festival of Speed di Chichester, 1 Juli 2017. Festival Goodwood of Speed adalah acara balap tahunan yang diadakan di halaman Goodwood House. Jack Taylor/Getty Images
Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.


Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Logo UEFA. REUTERS/Denis Balibouse
Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.


Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf bersama keluarganya setelah diumumkan sebagai pemimpin baru Partai Nasional Skotlandia di Edinburgh, Inggris 27 Maret 2023. REUTERS/Russell Cheyne
Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.


Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

14 Maret 2023

Warga Yahukimo tewas, diduga ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata  (KKB) Rabu malam 8 Maret 2023. FOTO: dokumentasi  Humas Polda Papua
Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

Arief Kristanto mengatakan ada percobaan pembakaran terhadap SD Negeri Dekai, Jalan Seredala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.