Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok: Pejabat Mau Mundur, Terima Kasih, Mungkin Sudah Kaya  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Sekretaris Daerah Saefullah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama seusai upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XX, di Lapangan IRTI Monumen Nasional, Jakarta, 25 April 2016. TEMPO/Larissa
Sekretaris Daerah Saefullah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama seusai upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XX, di Lapangan IRTI Monumen Nasional, Jakarta, 25 April 2016. TEMPO/Larissa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjamin tidak akan ada satu pejabat eselon II yang akan mengundurkan diri pasca tantangan yang ia lontarkan pada Jumat pekan lalu. Bahkan, kalau benar ada yang mengajukan surat pengunduran diri, Ahok justru berterima kasih pada mereka.

"Ini siapa yang mau berhenti. Tapi ini jujur loh, saya ngomong dengan sangat jujur, kalau ada PNS eselon 2 dan 1 mau berhenti, saya sih terima kasih-terima kasih sama mereka. Mungkin mereka sudah terlalu kaya, merepotkan juga," kata Ahok.

Baca juga:

Kisah Ribut Ahok Vs Yusril:  Soal Sampah Hingga Sekongkol Rustam
Survei: 9 dari 10 Orang Sungkan Menegur Orang yang Bau Badan

Menurut Ahok, jika pejabat eselon I dan II mengundurkan diri maka hal itu menjadi kesempatan bagi dia untuk menaikkan jabatan pegawai negeri sipil yang masih rendah untuk menggantikan mereka. Pasalnya, kata Ahok, masih banyak anak muda yang memiliki semangat dan kinerjanya yang bagus.

"Saya pengen yang bawah-bawah ini naik. Kalau mereka (yang atas) enggak mau turun-turun yang repot saya. Yang muda bawahan ini semangat ini kerja," kata Ahok.

Menurut Ahok, setidaknya ada sekitar 700 orang yang mencalonkan diri untuk menjadi kandidat Lurah dan Camat. Jadi, bukanlah hal yang menghebohkan, kata Ahok, jika ada yang mengundurkan diri. "Ini menarik ini. Makanya kalau Lurah dan Camat enggak mau lari kencang ya harus kami ganti. Percaya sama saya, saya tungguin kok. Berapa sih yang mau berhenti?" kata Ahok.

Menurut Ahok, selama ini ia setengah mati mencari cara untuk memberhentikan pegawai yang kerjanya tidak maksimal. Makanya, ia berharap memberhentikan mereka secara halus. "Dia berhenti sendiri lebih enak. Faktanya tidak ada yang berhenti sendiri sampai sekarang. Mesti cari-cari kesalahannya," kata Ahok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahok menantang pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta khususnya Eselon II yang merasa tidak mampu menjalankan tugas dan beban pekerjaan untuk mengajukan surat pengundutan diri pada Senin 2 Mei 2016. Pengunduran diri tersebut juga berlaku bagi pejabat yang tidak suka pada dirinya.

Selain itu, Ahok juga menyebutkan akan melihat seberapa banyak angka pejabat yang tidak sanggup mengemban tugasnya.

Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi telah lebih dulu mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya. Keputusan itu Rustam ambil lantaran ia menilai kinerjanya selama di DKI kurang memuaskan. Rustam sempat mendapat teguran dari Ahok karena beberapa wilayah terendam banjir, khususnya di Pademangan, Jakarta Utara, karena pompa tidak bekerja optimal.

LARISSA HUDA

Baca juga:
Kenapa Laba-laba Tidak Terjerat Jaringnya Sendiri?
Kisah Ribut Ahok Vs Yusril:  Soal Sampah Hingga Sekongkol Rustam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

2 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

2 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

17 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

20 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

21 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

21 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

25 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

43 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

43 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.


Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

43 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

Ahok datang bersama istri dan dua anaknya pada pukul 07.10 WIB dengan mobil berwarna hitam.