TEMPO.CO, Medan - Rektorat Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) memecat Roymardo Sah Siregar, 21 tahun, mahasiswa semester VI Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMSU, tersangka pembunuh Nurain Lubis, dosennya.
“Kami pihak Rektorat sudah membuat keputusan untuk memecat pelaku (Roymardo Siregar) dari kampus,” kata Rektor UMSU Agussani, Selasa, 3 Mei 2016.
Menurut Agussani, Roymardo telah berbuat kriminal berat dan menyebabkan nama baik UMSU tercoreng. "Roymardo telah melakukan tindakan yang sangat keji. Dia tega membunuh dosennya sendiri yang merupakan orang tuanya di kampus," ujar Agussani.
Baca juga:
Misteri Pembunuhan Mahasiswi UGM Terungkap, Pelaku Ditangkap
Geram, Sonny Tulung Segera 'Telanjangi' Pengganggu Cindy
Pihak Rektorat, kata Agussani, juga menyerahkan penuh penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. "Kami akan terus berkoordinasi dengan polisi untuk menyelidiki tuntas kasus itu, termasuk mengungkap motifnya,” tuturnya.
Agussani melanjutkan, seluruh sivitas akademika UMSU berharap polisi segera menuntaskan kasus ini secepatnya. "Kami percayakan semua kepada polisi untuk menuntaskan kasus ini," ucap Agussani.
UMSU, menurut Agussani, sangat kehilangan salah satu dosen senior di UMSU. Korban juga dosen Kopertis. UMSU menyesalkan kejadian ini karena almarhumah begitu baik dan pekerja keras. "Beliau juga telah melahirkan ribuan sarjana di UMSU saat menjabat sebagai Dekan FKIP," ujar Agussani dengan mata berkaca.
UMSU, Agussani melanjutkan, sangat mengapresiasi Nurain Lubis karena kerja kerasnya dalam mengemban dan memberikan pendidikan kepada para mahasiswa. "Ibu Nurain mendedikasikan dirinya untuk UMSU dengan sungguh-sungguh."
Seluruh sivitas akademika UMSU diliburkan dua hari terhitung hari ini untuk berkabung. "UMSU sengaja kami liburkan untuk menghormati Ibu Nurain," kata Agussani.
SAHAT SIMATUPANG
Baca juga:
Geram, Sonny Tulung Segera 'Telanjangi' Pengganggu Cindy
Mahasiswa Bunuh Dosen Medan: Inilah Motif dan Sifat Pelaku
