Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FEATURE: Terbakarnya Rumah Luar Batang Kami

Editor

Mustafa moses

image-gnews
Seorang warga melihat kondisi rumah Sri Wahyuni dan Muhamad Ali Hasyim, yang mengalami kebakara pada pukul 04.45 WIB, di Luar batang, Jakarta, 3 Mei 2016. TEMPO/Larissa
Seorang warga melihat kondisi rumah Sri Wahyuni dan Muhamad Ali Hasyim, yang mengalami kebakara pada pukul 04.45 WIB, di Luar batang, Jakarta, 3 Mei 2016. TEMPO/Larissa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wajah Sri Wahyuni pucat pasi. Perempuan berusia 50 tahun itu terkejut melihat api sudah membesar di rumahnya, Jalan Luar Batang nomor 38 RT 10/ RW 03, Penjaringan, Jakarta Utara. Rumah itu persis di sebelah kanan Mesjid Luar Batang.

Selasa kemarin, pengeras suara di mesjid baru saja mengumandangkan azan subuh saat api mulai berkobar. Api pertama kali dilihat oleh kakak Sri, yang pagi itu kebetulan bangun cepat. "Saat saya bangun, api sudah membesar," kata Sri saat dijumpai Tempo di depan puing rumahnya yang menghitam, Selasa pagi, 3 Mei 2016.

Sri, yang akrab dipanggil Wawa, tetap bersyukur. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Putra bungsunya yang masih berusia 5 tahun tidak menginap di sana di malam nahas itu. Di tengah obrolannya bersama Tempo, putranya tiba-tiba berlari ke arah Sri. Ia mendekapnya. Air mata pun tumpah seketika.

Baca juga:
Yusril: Ahok Mau Bangun Borobudur di Luar Batang?
Penertiban Luar BAtang Sudah Direncanakan Sejak 2013

Rumah Sri merupakan rumah semi permanen berlantai dua. Rumahnya kecil. Lantai dasar rumah lebih rendah 50 sentimeter dari bahu jalan. Lantai dua hanya setinggi kepala orang dewasa. Saking sempitnya, tangga menuju lantai dua berada di luar rumah. Sri bersama suaminya, Muhamad Ali Hasyim, mengaku tinggal di Kampung Luar Batang sejak lahir.

Api pertama kali terlihat di lantai dua, bagian kanan dalam. Ruangan yang terbakar adalah kamar tidur, bukan dapur. Kebakaran itu membangkitkan kecurigaan keluarga Sri. "Kami sedang tidak masak apa-apa, kok," kata Ali. "Saya orang listrik, kalau korsleting, pasti apinya tidak langsung membesar," ujarnya.

Kawasan Luar Batang kini tengah memanas. Sepuluh hari belakangan, beredar kabar bahwa permukiman sekitar Mesjid Luar Batang akan digusur. Penggusuran ini disebut rentetan penggusuran di Pasar Ikan Luar Batang dua pekan lalu. Pasar ikan itu hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Mesjid Luar Batang. Kabar miring semakin berembus kencang. Mereka menduga ada yang sengaja membakar rumah Sri dan Ali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Masjid Luar Batang Daeng Mansur Amin menegaskan kabar itu kepada Tempo. Bahkan, kata Mansur, warga sekitar mesjid melaporkan, sebelumnya ada yang mencoba membakar rumah penduduk. Mereka selalu gagal menangkap pelaku. “Sudah ada titik yang dijadikan percobaan pembakaran. Ini yang kelima, lalu kejadian (terbakar)," kata Mansur saat ditemui di masjid Keramat Luar Batang.

Padahal, kata Mansur, masyarakat selama ini terus berjaga siang dan malam. Pengamanan semakin diperketat sejak kunjungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berujung ricuh, pekan lalu. “Banyak juga yang meronda saat kebakaran. Tapi, yang namanya musibah, semuanya jadi serba tiba-tiba dan tak siap,” ujarnya.

Baca juga:
Penggusuran Pasar Ikan Luar Batang untuk Muluskan Proyek Garuda
Pemprov DKI akan Bangun Rusunawa di Sekitar Pasar Ikan Luar Batang

Musibah inilah yang tengah dihadapi Ali dan Sri. Ali terpaksa menahan sakit lebih lama. Pedagang ikan ini tidak punya uang untuk mengobati kakinya yang terkilir setelah melompat dari lantai dua ketika api melalap rumahnya. “Uang sudah habis semua kebawa (api)," kata Sri sambil memegang kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang gosong karena terbakar.

Selain kartu BPJS, anggota keluarga lain terlihat masih mengais puing, mencari sisa-sisa barang yang tak terbakar. Sri dan Ali hanya termenung sambil memperhatikan mereka. Warga yang lewat tak henti-henti mengucap belasungkawa kepada keduanya. Beberapa dari mereka menawarkan diri untuk menampung Sri dan keluarganya. Sri hanya menjawab, "terima kasih".

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

5 hari lalu

Suasana pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.


JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

7 hari lalu

Foto udara suasana proyek pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 23 Februari 2023. Pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut tengah memasuki tahap pematangan lahan dan ditargetkan rampung pada Juni 2024 sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan RI di IKN Nusantara. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

8 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

14 hari lalu

Thomas Umbu Pati. antaranews.com
Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku


Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

17 hari lalu

Desain rumah dinas menteri di IKN (Dok.PUPR)
Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN


Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

26 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.


Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

27 hari lalu

Kondisi terkini Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie di Palu, Sulawesi Tengah, yang terdampak gempa dan tsunami. Pagi ini, Rabu, 10 Oktober 2018, bandara itu sudah beroperasi kembali dan didarati pesaeat komersial. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.


Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

29 hari lalu

Foto udara pemukiman warga adat Suku Balik yang berdekatan dengan proyek pembangunan IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 6 Maret 2023. REUTERS/Willy Kurniawan
Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).


Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

29 hari lalu

Foto udara pemukiman warga adat Suku Balik yang berdekatan dengan proyek pembangunan IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 6 Maret 2023. REUTERS/Willy Kurniawan
Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.


Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

29 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN