TEMPO.CO, London - Ketua Partai Buruh Inggris Jeremy Corbyn menyerukan dukungan atas digelarnya referendum untuk Papua Barat (Papua).
Berbicara dalam pertemuan Parlemen Internasional untuk Papua (International Parliamentarians for West Papua/IPWP) di House of Commons, London, Inggris, pada Selasa, 3 Mei 2016, pemimpin partai oposisi ini mengatakan sudah saatnya rakyat Papua mampu membuat pilihan sendiri tentang masa depan politik mereka.
"Mari kita memberikan dukungan kepada rakyat Papua Barat untuk membuat pilihan tentang sistem pemerintah yang mereka inginkan dan di mana mereka ingin hidup," katanya dalam pertemuan yang dia anggap bersejarah itu.
Dia menegaskan bahwa dukungan terhadap kemerdekaan Papua masuk dalam kebijakan Partai Buruh Inggris. Corbyn, dalam kesempatan tersebut, juga mengesahkan laporan yang diterbitkan oleh University of Warwick yang menyerukan pemulihan lembaga swadaya masyarakat di Papua, pembebasan tahanan politik, dan delegasi parlemen yang dikirim ke wilayah tersebut.
Lord Harries dari Pentregarth, mantan Uskup Oxford yang juga berada di House of Commons, menggambarkan situasi yang sedang berlangsung di Papua sebagai salah satu skandal besar yang diabaikan saat ini.
Pertemuan IPWP tersebut dihadiri sejumlah tokoh, seperti Perdana Menteri Tonga Samuela Akilisi Pohiva; perwakilan Melanesian Spearhead Group (MSG) untuk Papua Barat, Rex Horoi; Benny Wenda, perwakilan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP); serta beberapa anggota parlemen Inggris.
ABC.AU | RADIO NZ | YON DEMA