Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Bogor Minta Mutasi ke Bekasi, Begini Kata Deddy Mizwar

image-gnews
Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, bertemu dengan warga di lokasi longsor Kampung Cimerak, Sukabumi, 30 Maret 2015. Bencana tanah longsor yang menelan korban 12 orang itu terjadi akibat hujan deras di daerah tersebut. TEMPO/Deden Abdul Aziz
Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, bertemu dengan warga di lokasi longsor Kampung Cimerak, Sukabumi, 30 Maret 2015. Bencana tanah longsor yang menelan korban 12 orang itu terjadi akibat hujan deras di daerah tersebut. TEMPO/Deden Abdul Aziz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyanggupi membenahi wilayah perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kota Bekasi yang mengakibatkan 10 ribu warga di perbatasan di perumahan Villa Nusa Indah II, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, menuntut pindah wilayah administrasi ke Kota Bekasi.

“Kalau perlu, kita ambil alih (pembenahan wilayah) perbatasannya,” ucapnya di Bandung, Jumat, 20 Mei 2016.

Deddy berujar, menuntut mutasi wilayah bakal memakan waktu lama. “Administrasinya lama banget, ke Kemendagri segala macam. Apa sih persoalannya? Kalau persoalan jalan, orang Ciletuh (Sukabumi) kami kucurin beberapa ratus miliar. Apalagi itu di perbatasan Kota Bekasi dengan Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Menurut Deddy, daerah perbatasan itu memang sudah lama diperhatikannya tidak di urus Pemerintah Kabupaten Bogor. “Kalau gue lihat, itu jalanan dari zaman Pak Rahmat Yasin enggak di urus itu jalannya, karena enggak pernah menang dia di situ,” tuturnya.

Deddy mengatakan jalan di perbatasan itu diakuinya timpang. “Yang di Bekasi bagus, yang di Bojongkulur hancur. Paling berapa duit. Masak, enggak ada terus anggarannya tiap tahun di Bogor?” ucapnya.

Deddy mengaku belum tahu alasan warga Villa Nusa Indah II minta pindah wilayah administrasi. Jika persoalannya banjir akibat tanggul jebol, dia akan meminta Kementerian Pekerjaan Umum membenahi. Jika masalahnya jalan, Pemprov Jawa Barat bakal membantu memperbaiki. “Kalau memang Kabupaten Bogor enggak ada duitnya, minta bantuan keuangan. Kami tinggal kasih dia, beres, daripada ribut,” ujarnya. Soal masalah itu, warga perumahan tersebut diminta berdialog dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bogor.

Sebelumnya, ribuan warga Villa Nusa Indah II menuntut pindah wilayah administrasi ke Kota Bekasi. "Setiap musim hujan, kami kebanjiran. Tapi Pemerintah Kabupaten Bogor tidak peduli," tutur koordinator warga Villa Nusa Indah II, Trihernantyo, kepada Tempo, Selasa, 18 Mei 2016.

Untuk menunjukkan keseriusannya, menurut dia, panitia akan mendeklarasikan perpindahannya enam rukun warga Villa Nusa Indah II dengan jumlah penduduk 10 ribu jiwa menjadi warga Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Ahad, 22 Mei mendatang. "Dideklarasikan dalam acara car-free day yang biasa digelar warga perumahan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam apel akbar itu, warga akan mengundang Kepala Desa Bojongkulur. "Warga akan memberikan tanda tangan petisi tuntutan pindah ke Kota Bekasi kepada Kades," ucapnya.

Villa Nusa Indah II diapit Kali Cikeas dan Kali Cileungsi yang menyatu menjadi Kali Bekasi. Meski ada di wilayah Bogor, wilayah perumahan itu menempel dengan Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. "Sehingga hampir semua aspek infrastruktur dan sosial difasilitasi Kota Bekasi," ujarnya.

Trihernantyo mencontohkan, saat banjir bandang awal April lalu yang menyebabkan ribuan rumah warga Villa Nusa Indah II terendam sampai 3 meter, bantuan datang dari warga Kota Bekasi pada hari itu juga. "Sedangkan bantuan dari Kabupaten Bogor baru datang seusai 12 hari dari kejadian," tuturnya.

Infrastruktur jalan di wilayah mereka juga tidak diperhatikan, sehingga akses menuju perumahan dan Desa Bojongkulur rusak parah. Mereka bahkan merasa terisolasi di Kabupaten Bogor. "Kami terpaksa bergotong-royong sendiri memperbaiki jalan," katanya.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

1 hari lalu

Ilustrasi PPDB bermasalah. ANTARA
Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

Tahun lalu, pelaksanaan PPDB di Kota Bogor menjadi sorotan karena ditemukan kecurangan berupa manipulasi data KK


Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

17 hari lalu

Konferensi pers pengungkapan kasus penggelapan uang di restoran Hotmen milik Hotman Paris di Kota Bogor. Foto: ANTARA/Shabrina Zakaria
Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris


PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

30 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).


Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

44 hari lalu

Ilustrasi hujan. REUTERS
Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.


Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

59 hari lalu

Sekretaris Pribadi Iriana, Sendi Ferdiansyah, saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Istimewa
Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.


Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

17 Maret 2024

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya. Foto: Canva
Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.


Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

13 Maret 2024

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

Deddy Mizwar, jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga berperan dalam Para Pencari Tuhan hingga jilid ke-17 pada Ramadan kali ini.


Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

13 Maret 2024

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

Para Pencari Tuhan kembali menemani pemirsa sepanjang Ramadan 2024. Kali ini, berjudul Buronan Surga selain deddy Mizwar, ada Sujiwo Tejo.


Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

12 Maret 2024

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Para Pencari Tuhan Sudah Masuk Jilid 17 Tayang Setiap Ramadan, Ini Sinopsis dan Para Pemainnya

Kisah Para Pencari Tuhan (PPT) kembali hadir menemani waktu sahur Ramadan yang sudah memasuki jilid 17. Ini sinopsis dan pemerannya


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

7 Maret 2024

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.