Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Syarat yang Harus Dimiliki Start Up Bisnis Digital  

image-gnews
Delapan startup Indonesia kembali dari program bootcamp di markas Google, Mountain View. TEMPO/Erwin Zcahri
Delapan startup Indonesia kembali dari program bootcamp di markas Google, Mountain View. TEMPO/Erwin Zcahri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memulai bisnis tidak melulu soal modal besar. "Justru yang pertama adalah menentukan siapa customer-nya dan bagaimana problemnya," kata Head of Digital Nava+ Sindhu Prabowo Dilaksono saat diskusi bersama Bukalapak di Jakarta Selatan pada Sabtu, 21 Mei 2016.

Sindhu menjelaskan, dua hal tersebut yang nantinya bakal mematangkan gagasan sebuah start up layak atau tidak. Sebab, bagi dia, membuat perusahaan start up digital sangat mudah. Tapi, saat bersamaan, perusahaan start up juga sangat rentan bangkrut.

Karena itu, dia menyarankan tiga syarat kepada pemula yang berniat bergelut di dunia start up digital. Idealnya, bisnis start up digagas tiga orang yang memiliki kemampuan berbeda, yakni orang yang berkarakter hustler, hipster, dan orang berbakat hacker.

Menurut Sindhu, setiap bisnis memerlukan seorang hustler atau orang yang agresif dan cenderung dominan dengan otak kiri. Jadi dia dapat memproyeksikan langkah perusahaannya.

Karakter hipster dibutuhkan untuk mengikuti tren terbaru di dunia digital. Sedangkan orang yang memiliki bakat hacker otomatis ahli dalam mengoperasikan teknologi digital.

Tiga syarat tersebut wajib terpenuhi untuk membangun perusahaan start up. "Karena itu, Anda harus punya teman untuk diajak berbisnis," ucapnya. Tapi dia mensyaratkan mengajak teman yang memiliki komitmen kuat dan seratus persen fokus untuk merintis usaha bersama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah itu, yang tidak kalah penting adalah mematangkan ide. Caranya adalah segera meluncurkan dan sembari berjalan belajar dengan hal-hal baru. Kemudian memperbaiki kesalahan lalu berusaha mematangkan ide lagi, hingga akhirnya muncul solusi untuk pasar.

"Awalnya, buat dulu hipotesis customer yang ingin disasar," ujarnya. Sindhu menyarankan hipotesis dilakukan secara spesifik dan tajam pada target, kemudian merinci permasalahan dan apa yang dibutuhkan oleh pasar. Terakhir, para start up diminta memvalidasi hasil hipotesis di lapangan untuk memastikan kebutuhan konsumen.

Menurut dia, prinsip bisnis start up digital adalah soal kecepatan untuk segera mengimplementasi. Dia menjelaskan, semakin cepat pengusaha gagal, semakin cepat pula pengusaha itu berpeluang berhasil. Menurut dia, modal akan datang dengan sendirinya saat gagasan usaha itu telah matang.

AVIT HIDAYAT


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

6 Juni 2022

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

Pahamify, startup edutech, mengkonfirmasi kabar terkait dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya.


Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

10 September 2021

Amanda Susanti Cole perempuan kelahiran Jakarta, 22 Juni 1990 berhasil mendirikan perusahaan startup yang bernama Sayurbox. Yang menarik, Sayurbox menjadi salah satu solusi masyarakat untuk memutus mata rantai virus Covid-19 dengan berbelanja sayur lewat online. (foto:dokpri/ kemenpora.go.id)
Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

Meski bukan pekerjaan mudah, beberapa anak muda Indonesia sukses mendirikan perushaan startup mereka dan mengembangkannya hingga menjadi besar.


Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

3 Februari 2021

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

Sesi interaktif Google Startup School akan mencakup berbagai topik, dari pemasaran digital, pengetahuan produk, hingga strategi bisnis.


Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

27 Januari 2021

Menparekraf Wishnutama meminta Pemda aktif menyelamatkan industri pariwisata di daerahnya yang terpuruk akibat wabah virus corona. Dok. Kemenparekraf
Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, menceritakan kesibukannya setelah dicopot sebagai pembantu presiden.


Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

15 Desember 2020

Meghan Markle dalam konferensi The 19th. Youtube
Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

Mantan Duchess of Sussex, Meghan Markle berinvestasi di startup Clevr Brands. Perusahaan tersebut menjual latte susu oat instan empat rasa.


Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

3 Desember 2020

Barang bukti berupa jam tangan Rolex Yacht -Master II dan tas putih bermerek Chanel pada konferensi pers kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster di Gedung KPK, Jakarta, Kamis dinihari, 26 November 2020. Arloji mewah yang berlapis emas putih tersebut diperkirakan harganya di atas Rp 200 juta, berdasarkan harga jual dari sejumlah situs penjual jam tangan. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

Berita terpopuler bisnis sepanjang 2 Desember 2020, dimulai dari cerita soal Edhy Prabowo dan istrinya dua kali mendatangi toko jam Rolex di Hawaii.


2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

26 November 2020

PT Co-Founder & CTO Halosis Sonja Johar (kiri) dan Co-Founder Gadjian Afia Fitriati (kanan) asal Indonesia terpih mengikuti program Google for Startups Immersion: Women Founders. Kredit: Google Indonesia
2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

Immersion: Women Founders merupakan program pelatihan untuk membekali para perempuan dengan alat dan keterampilan untuk mengembangkan startup mereka.


Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

16 November 2020

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mengumumkan 4 pemenang startup dan 1 pemenang favorit Hyundai Start-Up Challenge 2020.  FOTO: Hyundai
Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

Hyundai Startup Challenge 2020 di Indonesia telah dimulai sejak awal tahun ini dan berhasil mengumpulkan ratusan pendaftar.


Ratusan Startup Lokal di Yogyakarta Jadi Perhatian InnoXJogja 2020

8 November 2020

Drone berpenumpang, Frogs, yang dikembangkan startup dari Yogyakarta ini akan mewakili Indonesia dalam Hannover Messe, 20-24 April 2020. Ditujukan sebagai taksi terbang, drone ini didesain mampu mengangkut dua penumpang dengan kapasitas maksimal 200 kilogram. FOTO/DOK UMG Idealab Indonesia
Ratusan Startup Lokal di Yogyakarta Jadi Perhatian InnoXJogja 2020

Festival teknologi dan inovasi bertajuk InnoXJogja 2020 segera digelar di Yogyakarta pada 17-20 November 2020 ini.


Omnibus Law, Karpet Merah Tenaga Kerja Asing dari Pasal-pasal yang Rontok

8 Oktober 2020

Logo Te.co Blank
Omnibus Law, Karpet Merah Tenaga Kerja Asing dari Pasal-pasal yang Rontok

Semangat mereka tetap berapi-api, menuntut pembatalan Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.