Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada UKM Eks Lokalisasi Dolly di Surabaya Great Expo 2016  

image-gnews
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) memeriksa sepatu karya warga Gang Dolly saat peresmian daerah tersebut menjadi kampung wisata, di Surabaya, 21 Februari 2016. ANTARA/Zabur Karuru
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) memeriksa sepatu karya warga Gang Dolly saat peresmian daerah tersebut menjadi kampung wisata, di Surabaya, 21 Februari 2016. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya — Pemerintah Kota Surabaya menyediakan dua stan gratis untuk usaha kecil dan menengah (UKM) Putat Jaya, warga eks lokalisasi Dolly yang hendak memasarkan hasil karya di ajang Surabaya Great Expo yang diselenggarakan di Grand City Mall, Surabaya.

“Pemerintah menyediakan stan gratis untuk UKM eks lokalisasi Dolly,” ujar Tomi Redianto, Project Manajer Debinto, exhibition organizer yang dipercaya menyelenggarakan acara memperingati hari jadi Kota Surabaya yang ke-723.

Ditemui Tempo, Kamis, 19 Mei 2016, di Grand City Mall, UKM Putat Jaya membenarkan pernyataan tersebut. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Surabaya memberikan dua stan kepada mereka tanpa berbayar. “Iya Mas, gratis. Kami didukung sepenuhnya sama Disperindag,” jawab Yani, salah satu penjual Kerupuk 'Samijali'.

Acara SGE ini cukup membantu memasarkan produk-produk mereka. Sebelum diajak pemerintah kota atau Disperindag untuk mengikuti pameran dan sejenisnya, mereka bekerja sama dengan Gerakan Melukis Harapan untuk memasarkan produknya. Setelah itu, mereka mulai mandiri untuk menjual sendiri produknya. Menurut Yani, acara-acara seperti ini digunakan agar produknya dikenal lebih luas.

Beberapa produk yang dijual, antara lain sepatu, batik tulis, kaus sablon, kerupuk singkong Samijali, dan telur asin. Samijali dijual seharga Rp 13 ribu untuk ukuran kecil dan Rp 20 ribu untuk ukuran sedang, sedangkan telur asin dijual Rp 20 ribu per lima butir. Hasil penjualan Samijali misalnya, pada hari pertama, mencapai Rp 300 ribu. “Tergantung pengunjung Mas,” ucap Yani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rata-rata UKM binaan telah berjalan lebih-kurang setahun, sejak lokalisasi ditutup pada 18 Juni 2014. Anggotanya kebanyakan perempuan. Sebenarnya banyak ragam UKM eks lokalisasi Dolly. Ada yang beralih menjadi tukang jahit, usaha kerajinan tangan (handcraft), kuliner, minuman, dan lain-lain. Jumlahnya lebih-kurang 50 UKM. Namun yang terdaftar di Disperindag hanya sedikit. “Yang lima ini yang biasa datang kalau ada acara,” tutur Surti.

Meski warga yang terdampak penutupan lokalisasi Dolly belum pulih total, tapi semangat mereka untuk bangkit cukup besar. Mereka mengaku masih ada pekerja yang tidak mau beralih profesi di Gang Dolly. “Terbiasa cari duit pake cara gampang, akhirnya mereka gak mau pindah,” jelas Surti. Sedangkan tempat Surti dan kawan-kawannya tinggal, sudah semakin banyak yang membuka usaha.

Harapan mereka ke depannya adalah semakin luas pasar yang bisa diraih. Juga untuk UKM lain agar segera berekspansi. “Kalau ada pelatihan, tapi gak ada pasar, kan susah,” ujar Surti.

VIJAY INDOPUTRA (MAGANG) | NI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

10 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

30 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

44 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat menghadiri pembukaan Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 1 Maret 2024. Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang berlangsung dari 1-3 Maret 2024 tersebut mengangkat tema Bersatu Menuju Indonesia Berdaulat. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.


Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

52 hari lalu

Katrina Inandia, Head of Impact and Sustainability Amartha bersama Maya Tamimi, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia dalam kegiatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2024 di Teluknaga, Provinsi Banten.
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati. Foto: Canva
Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ketika ditemui di sela acara BNI Investor Daily Summit 2023 di Kawasan Senayan Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).


Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Menkop UKM Teten Masduki (kedua kiri), Seskab Pramono Anung (ketiga kiri), Mendag Zulkifli Hasan (kelima kiri), Dirut BRI Sunarso (ketiga kanan) dan Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto (kanan) meninjau pameran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis 7 Desember 2023. Dalam pameran yang berlangsung hingga 10 Desember itu Presiden Jokowi mengungkapkan UMKM merupakan penopang ekonomi nasional yang mana 61 persen PDB nasional disumbang oleh UMKM dan 97 persen tenaga kerja di Indonesia diserap UMKM. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.