TEMPO.CO, Tangerang - Tertundanya eksekusi penggusuran dan penertiban lokalisasi serta permukiman nelayan di Dadap, Kosambi, yang semestinya dilakukan Senin, 23 Mei 2015, tidak mengurungkan niat Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk menata salah satu kawasan kumuh itu.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tangerang Hery Heryanto mengatakan kawasan Dadap merupakan satu dari lima titik kawasan kumuh yang ada di pesisir Utara Kabupaten Tangerang yang akan ditata pemerintah daerah. “Selain Dadap, kawasan kumuh lainnya yang akan ditata ulang adalah Cituis, Tanjung Pasir, Tanjung Kait, dan Kronjo,” kata Hery kepada Tempo, Ahad, 22 Mei 2016.
Hery menambahkan, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tangerang Nomor.050/Kep.47-Huk/2015, penetapan kawasan perumahan dan permukiman kumuh meliputi 496 kawasan dengan luas 369,39 hektare. Adapun jumlah rumah kumuh meliputi 50.796 unit dan 207.457 jiwa. "Kawasan kumuh itu berada di pesisir pantai, pedesaan, industri, dan pinggiran perumahan real estate," ujar Hery.
Baca Juga: Warga Dadap Tolak Hadiri Undangan Dialog Bupati
Hery memastikan program penataan kawasan Dadap akan terus berjalan. Sebab, penataan kawasan Dadap merupakan rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Tangerang tahun 2013-2018. "Target kami sebenarnya, pada 2017, pembangunan fisik untuk penataan Dadap sudah bisa dimulai."
Pembangunan meliputi rumah susun sewa, kampung deret untuk nelayan, ruang terbuka hijau, Islamic Boarding School, dan Masjid Agung. Biaya pembangunan fisik penataan Dadap sepenuhnya ditanggung pemerintah pusat. "Pemerintah Kabupaten Tangerang kini sedang melakukan evaluasi dan membuat persiapan yang lebih matang lagi," tutur Hery.
Keinginan Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan penataan kawasan Dadap dengan terlebih dulu menggusur lokalisasi dan sebagian perkampungan nelayan di Kampung Baru Dadap pada 23 Mei ini terpaksa ditunda. Waktu eksekusi ditunda setelah Pemerintah Kabupaten Tangerang dan warga Dadap menggelar dialog di kantor Ombudsman pada Jumat pekan lalu.
Simak: Revitalisasi Kawasan Kumuh, Tangerang Bangun 50 Rumah Sehat
“Untuk sementara, perkampungan nelayan Dadap aman dari penggusuran,” ujar koordinator warga Dadap, Misbah, kepada Tempo, Sabtu, 21 Mei 2016.
Menurut Misbah, salah satu kesepakatan dalam dialog itu adalah Kabupaten Tangerang menangguhkan penggusuran perkampungan nelayan. "Kami sangat menyambut baik keputusan yang membuat seluruh warga Dadap lega."
JONIANSYAH HARDJONO