TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, pemerintah provinsi tengah menyiapkan bus gratis untuk pemudik jelang libur Hari Raya Lebaran tahun ini. “Ada stimulus dari gubernur untuk mudik gratis 80 bus,” kata dia di Bandung, Senin, 23 Mei 2016.
Dedi mengatakan, baru tahun pemerintah provinsi kembali menyediakan bus gratis untuk mudik bareng. Tahun lalu program bus gratis itu sempat absen. “Tahun kemarin gak ada, sekarang ada. Ini untuk stimulus,” kata dia.
Menurut Dedi, program mudik gratis itu sengaja disiapkan agar pengelola kawasan industri serta perusahaan-perusahaan besar di Jawa Barat ikut berpartisipasi. "Kami sedang mensosialisasikan terutama mengajak penyedia jasa transportasi, CSR pabrik atau kawasan industri berpartisipasi ikut mudik gratis ini,” kata dia.
Dedi mengatakan, sementara ada tiga lokasi pemberangkatan bus gratis yang dibiayai pemerintah provinsi yakni di Bandung, Bekasi, serta Sukabumi. Kendati tidak menutup kemungkinan menambah lokasi pemberangkatan pemudik di DKI Jakarta bagi warga yang hendak mudik ke Jawa Barat. “Masih kita proses, secepatnya akan kita informasikan,” kata dia.
Sementara sejumlah persiapan mengantisipasi kepadatan arus mudik sudah disiapkan. Dedi mengatakan, salah satunya pelarangan angkutan berat melintasi Jawa Barat sejak H-7 sampai H+7 terhitung dari Hari Raya Lebaran. “Khusus angkutan barang tidak melintas kecuali angkutan sembako, BBM, gas, serta angkutan ternak,” kata dia.
Dedi mengatakan, kebijakan serupa juga dilakukan pada masa operasi angkutan Lebaran tahun lalu. Larangan itu sengaja diambil karena Jawa Barat menjadi daerah tujuan dan lintasan jalur mudik. “Kita lakukan itu karena mix traffic akan terjadi di Jawa Barat,” kata dia.
Pengecekan jalur yang akan digunakan pemudik juga sudah dilakukan. “Kita sudah cek beberapa hari yang lalu memeriksa trouble spot. Sekarang Polda terus melakukan survei untuk menentukan cara bertindak seperti apa,” kata Dedi.
Dedi mengatakan, sejumlah ruas jalan saat ini masih dalam proses perbaikan. “Kita sudah berikirim surat ke Dinas Bina Marga provinsi agar perbaikan jalan ini pada bulan puasa ini sudah selesai. Saat ini masih ada perbaikan jalan terutama di beberapa titik di ruas jalan tol,” kata dia. “Masih ada sebulan lagi.”
Sementara untuk mengantisipasi kecelakaan lalu-lintas di jalan tol Cikampek Palimanan, Dedi meminta pihak kepolisian meneruskan pengawasan kecepatan kendaraan dengan menggunakan “speed gun”. “Di Cipali di beberapa titik sudah ada. Juga ada perbaikan rest area, dan penambahan penerangan jalan umum. Mudah-mudahan ada tambahan lagi menjelang Hari Raya ini,” kata dia.
Sebelumnya, Kepolisan Daerah Jawa Barat bersiap menjaring pengendara yang ngebut diluar batas kecepatan yang di izinkan di jalan tol Cikampek Palimanan (Cipali). “Sebulan ini kita akan mengkondisikan untuk mencoba mengurangi angka kecelakaan lalu-lintas di Cipali dengan melakukan penindakan pelanggaran batas kecepatan dengan alat pengukur kecepatan (speed gun),” kata Direktur Lalu Lintas Kepolisan Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Sugihardi di Bandung, Kamis, 28 April 2016.
AHMAD FIKRI
