Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teluk Triton Dinilai Lebih Indah dari Raja Ampat

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Seorang  wisatawan berenang di Kawasan objek wisata Balbulol, Distrik Misool Timur, Raja Ampat, Papua Barat, 25 April 2015. Pengunjung dapat menyaksikan karang dan biota laut yang kaya di kawasan ini. TEMPO/Hariandi Hafid
Seorang wisatawan berenang di Kawasan objek wisata Balbulol, Distrik Misool Timur, Raja Ampat, Papua Barat, 25 April 2015. Pengunjung dapat menyaksikan karang dan biota laut yang kaya di kawasan ini. TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Ampat di Papua Barat sudah dikenal sangat terkenal namun pernahkah Anda mendengar Teluk Triton?

Teluk Triton merupakan salah satu teluk yang ada di perairan yang masuk wilayah Kabupaten Kaimana, Papua Barat. "Pengakuan beberapa orang yang sudah Saya ajak ke Teluk Triton setelah dari Raja Ampat, mereka bilang, di sini lebih indah," kata Bupati Kaimana, Matias Mairuma, Kamis, 26 Mei 2016.

Matias mengatakan Teluk Triton dikatakan lebih indah dari Raja Ampat antara lain karena pohon-pohon yang subur menghijau di atas gugusan pulau-pulau karang. Raja Ampat yang disebut-sebut lebih tandus dan kering.

"Saya pernah mengajak orang dari Belanda ke Teluk Triton. Dia bilang, ternyata surga yang diturunkan ke bumi ada di sini," kata Matias.

Untuk menuju teluk tersebut, pelancong dapat menggunakan perahu motor berkecepatan tinggi atau pun perahu motor panjang dari Pelabuhan Kaimana. Bila menggunakan perahu motor berkecepatan tinggi, Teluk Triton dapat dicapai dalam waktu sekitar 60 menit.

Lalu, pesona apakah yang ada di Teluk Triton?

Seperti halnya Raja Ampat, di Teluk Triton terdapat gugusan pulau-pulau karang yang tinggi menjulang, dihiasi dengan pohon-pohon menghijau.

Perjalanan menggunakan perahu motor berkecepatan tinggi bisa menjadi sensasi tersendiri saat perahu dipacu dengan kecepatan tinggi, meliuk-liuk di antara gugusan pulau-pulau itu.

Air di Teluk Triton pun sangat jernih sehingga di beberapa wilayah perairan yang dangkal, pelancong bisa melihat terumbu karang yang beraneka warna.

Tentu tidak lengkap bila mengunjungi suatu tujuan wisata bahari tanpa berenang di laut. Bila memang itu tujuan Anda, maka Pantai Ermun bisa menjadi salah satu pilihan.

Pantai Ermun merupakan salah satu pos di Teluk Triton. Setelah melewati gugusan pulau-pulau karang, maka Anda akan dibawa ke Pantai Ermun yang berpasir putih. Di situ, Anda bisa berenang sepuasnya.

Menyelam
Matias mengatakan Teluk Triton juga menjadi lokasi penyelaman yang bisa menjadi primadona. Beberapa penyelam yang pernah mengunjungi Triton mengatakan terumbu karang yang ada di dasar laut Triton memiliki keindahan yang tidak kalah dibandingkan lokasi lain.

"Beberapa penyelam bahkan memilih waktu menyelam pada malam hari. Saya sempat tanya kepada mereka, mereka bilang pada malam hari terdapat sebuah kota yang indah di dasar laut," katanya.

Yang dimaksud kota di dasar laut itu adalah gugusan terumbu karang beraneka warna yang terlihat bersinar pada malam hari. Matias mengatakan salah satu kekayaan dasar laut Triton adalah terumbu karang lunak yang bersinar di malam hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain menyelam dan berenang, pelancong di Triton juga bisa menikmati salah satu peninggalan prasejarah, yaitu lukisan di dinding tebing yang menghadap Teluk Bicari.

"Hingga saat ini belum diketahui maksud dan makna dari lukisan itu. Penduduk setempat pun belum tahu, termasuk bahan yang digunakan untuk melukis karena tidak luntur meskipun terkena ombak," kata Matias.

Lukisan-lukisan berwarna merah yang terdapat di tebing sepanjang satu kilometer itu terdiri dari berbagai macam bentuk mulai dari kepala manusia hingga telapak tangan.

Diduga, lukisan itu dibuat nenek moyang masyarakat setempat atau penduduk yang mendiami wilayah tersebut sebelumnya.

"Kalau itu dibuat nenek moyang orang Kaimana, tentu ada cerita turun temurun yang diceritakan. Nyatanya, masyarakat juga tidak tahu tulisan itu siapa yang membuat," katanya.

Bupati mengatakan terus mempersiapkan masyarakat setempat untuk bisa mendukung dan hidup dari pariwisata dan perikanan.

"Yang pertama perlu disiapkan adalah masyarakat agar tidak sampai terjadi penolakan bila potensi-potensi di Kaimana sudah berkembang," jelasnya.

Karena itu, Matias berharap ada pemodal yang tertarik menanamkan modalnya di Kaimana, khususnya di Teluk Triton. Namun, dia mensyaratkan modal yang masuk tidak boleh merusak lingkungan.

"Kalau sampai lingkungan rusak, yang menikmati hanya generasi saat ini. Pariwisata adalah potensi yang tidak akan pernah habis, karena itu perlu dijaga," tuturnya.

Matias juga berharap modal yang masuk ke Kaimana melibatkan masyarakat setempat sehingga bisa mengembangkan dan memberdayakan perekonomian mereka.

"Kaimana memiliki beberapa potensi pariwisata dan perikanan. Dari kurang lebih 61.000 penduduk, 70 persen tinggal di kawasan pantai," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

46 hari lalu

CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. Instagram/setiaputrairfan
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.


Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

47 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia dengan corak Pocari Sweat merupakan bagian dari kampanye Sweat to Discover yang diluncurkan Kamis, 2 Februari 2024. Kampanye ini bertujuan mengembangkan sport tourism di Indonesia. (Tempo.co/Mila Novita)
Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?


Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Salahudin Uno Menparekraf mengalungkan bunga ke salahs satu wisman yang baru datang di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Senin (1/1/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.


Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan penjelasan Raperda tentang Pencabutan Perda Nomor 11 Tahun 1992 tentang Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu Kota Madya Jakarta Utara di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.


Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.


Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

TEMPO/A. Andrian
Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.


Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Ilustrasi timah. ANTARA
Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.


Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Pengunjung memberikan makanan pada domba wahana saat berlibur di Cimory Dairyland, Puncak, Bogor, 20 Desember 2022. Liburan sekolan dimanfaatkan warga untuk mengajak anak-anaknya berlibur dik kawasan Puncak, Bogor. TEMPO/Fajar Januarta
Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.


Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Perusahaan rental mobil, Hertz. REUTERS
Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.


SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

 Suasana Masjid Tanjak Kota Batam yang baru diresmikan beberapa waktu lalu. Masjid ini menjadi lokasi destinasi wisata reriligi baru di Batam. Foto Yogi Eka Sahputra
SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.