Ini 13 Titik Kemacetan Arus Mudik 2016 di Pulau Jawa  

Editor

Erwin prima

Kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat melintasi kawasan Kluwut, Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, 15 Juli 2015. Dua hari jelang Lebaran (H-2). arus mudik dari Jakarta ke Pantura Brebes-Tegal semakin meningkat. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat melintasi kawasan Kluwut, Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, 15 Juli 2015. Dua hari jelang Lebaran (H-2). arus mudik dari Jakarta ke Pantura Brebes-Tegal semakin meningkat. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.COJakarta - Direktur Angkutan dan Multimoda Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana mengatakan terdapat 13 titik yang diprediksi rawan kemacetan di Pulau Jawa dalam arus mudik kali ini.

Titik-titik tersebut adalah Merak, Cikampek, Nagreg, Cirebon, Pejagan, Brebes, Tegal, Pekalongan, akses jalan tol Semarang-Ungaran, Ambarawa, Broncong, Babat, dan Porong. 

Khusus di ruas Pantura Jawa Barat, terdapat 25 lokasi rawan macet dan pasar tumpah. Lokasi tersebut tersebar dari Karawang, Cikampek, Indramayu, Cirebon, hingga berakhir di Losari.

Untuk mengatasi kemacetan di jalur darat, Kementerian Perhubungan menyiapkan prasarana jalan, angkutan umum, dan manajemen operasional lalu lintas. Pemerintah juga akan mengendalikan angka kecelakaan lalu lintas dengan pemeriksaan kendaraan bermotor dan pengemudi.

"Kebijakan tersebut akan dilaksanakan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Kesehatan, Polri, serta pemda," kata Cucu di kantornya, Jumat, 27 Mei 2016.

Terkait dengan mobil barang, Kementerian Perhubungan akan memberlakukan pembatasan operasi lebih dari dua sumbu, yaitu dari H-5 sampai H-1 serta H+2 sampai H+3. Pada hari-H sampai H+1, mobil barang dapat kembali beroperasi.

Cucu mengatakan Kementerian Perhubungan akan bekerja sama dengan PT ASDP Indonesia Ferry untuk mengatur pola operasi kapal penyeberangan dengan skenario waktu normal, padat, dan sangat padat untuk meningkatkan frekuensi kapal.

Jembatan timbang, ucap Cucu, akan ditutup untuk dijadikan tempat istirahat bagi pemudik sejak H-7 sampai H+7. 

VINDRY FLORENTIN