TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan internasional di bidang teknologi energi dan otomatisasi, ABB, akan mendukung PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memperkuat transmisi dan distribusi jaringan listrik Jawa-Bali dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat di Jawa.
“Kami senang bisa mendukung PLN dalam upaya memperkuat infrastruktur listrik dan meningkatkan pasokan listrik di Indonesia,” kata Presiden Divisi Power Grids ABB Claudio Facchin, dalam keterangan resminya, Rabu, 1 Juni 2016.
Pada kuartal I 2016, ABB membukukan proyek perluasan beberapa gardu induk di Indonesia senilai US$ 11 juta dari PT PLN. ABB menargetkan proyek tersebut akan selesai pada 2017, dengan pembiayaan oleh Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank).
Dalam proyek ini, ABB akan merancang, melakukan proses engineering, memasok, dan memasang ekstensi gardu. Rancangan itu sudah termasuk dengan switchgear, trafo, sistem kendali dan perlindungan canggih, serta peralatan pendukung lain.
Ruang lingkup produk akan mencakup 11 unit trafo berdata 60 megavolt-ampere (MVA), switchgear tegangan tinggi dengan instalasi data untuk delapan gardu induk, switchgear tegangan tinggi dengan insulasi gas untuk satu gardu induk, serta pekerjaan penggantian dan sistem kendali untuk peningkatan trafo di tiga gardu induk lainnya.
“Proyek ini mendukung strategi next level kami, yang fokus pada ekonomi baru dan bertumbuh seperti Indonesia, di mana kami sudah hadir sejak lama, termasuk di bidang manufaktur,” ujar Claudio.
ABB mengklaim proyek perluasan gardu di Indonesia juga merupakan dukungan terhadap rencana pemerintah, terkait penambahan pasokan listrik sebesar 35 ribu megawatt pada 2019 mendatang.
FRISKI RIANA