TEMPO.CO, Jakarta - Layanan bus Transjakarta yang terintegrasi ke Kota Tangerang Selatan mulai beroperasi pada Senin, 6 Juni 2016. Ada dua rute yang melayani penumpang dari Tangerang Selatan, yaitu jurusan Bumi Serpong Damai-Grogol, Jakarta Barat dan Ciputat-Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Untuk rute BSD-Grogol dilayani 10 unit dan Ciputat-Bundaran HI dilayani 7 unit bus Transjakarta.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangerang Selatan Wijaya Kusuma mengatakan fasilitas sarana angkutan Transjakarta sudah dipasang dan terintegrasi dengan bus Trans Anggrek. Ia memastikan, rencana pengoperasian sudah disepakati melalui rapat koordinasi.
"Masing-masing dari arah Serpong menuju Grogol dan sebaliknya dilayani oleh 10 unit bus Transjakarta untuk hari ini. Titik pemberangkatan di belakang Giant German Centre Serpong, dan pemasangan bus stop di setiap JPO (jembatan penyeberangan orang)," kata Wijaya.
Pertemuan yang melibatkan Kepolisian Resor Tangerang Selatan, pengembang kawasan BSD City, dan pengelola Giant itu menyepakati rencana pengoperasian bus Transjakarta rute BSD-Grogol serta rute Ciputat-Bundaran HI.
"Dengan bayar ongkos Rp 3.500, penumpang bisa naik bus ke mana saja di Ibu Kota selama tidak keluar koridor busway. Ini bantuan dari Kementerian Perhubungan. Total bantuan bus Transjakarta untuk Kota Tangerang Selatan sebanyak 70 unit," ungkap Wijaya.
Wijaya juga mengatakan bus single yang diberikan dilengkapi dengan 30 tempat duduk. Sedangkan jika ditambah penumpang berdiri, maksimal 150 orang. "Estimasi lama perjalanan 1,5 jam saat pagi jam berangkat kantor," katanya.
Namun pengoperasian dua bus Transjakarta itu belum bisa diterima sepenuhnya oleh Organda. Ketua Organda Kota Tangerang Selatan Yusron Siregar mengatakan Dewan Pimpinan Daerah Organda Banten menginstruksikan untuk negosiasi dulu. Pesan untuk negosiasi ditujukan kepada Badan Transportasi Jabodetabek. Klausulnya berupa rencana pengoperasian Transjakarta di Tangerang, termasuk di Kota Tangerang Selatan, hendaknya ditunda terlebih dahulu.
"Supaya keberadaan angkutan umum lain yang beroperasi di Tangerang Selatan tidak mati. Pemerintah Kota Tangerang Selatan lebih baik membenahi serta mengoptimalkan existing moda transportasi yang sudah ada," ujar Yusron.
Yusron merinci, di Bintaro sudah ada Trans Bintaro yang melayani rute Ratu Plaza dan Sudirman. Bus Trans BSD melayani trayek Ratu Plaza dan Sudirman, sedangkan APTB Blok M dan Kota Tua. Transjabodetabek Ciputat arah Blok M, Lorena di BSD dan Agramas menuju Cibinong dan Kampung Rambutan, juga Pulogadung, Jakarta Timur.
MUHAMMAD KURNIANTO